Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Suzuki Bilang, Segmen Bandit dan GSX-S 150 Berbeda

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menghadirkan GSX150 Bandit secara resmi. Bagi penggemar motor sport Suzuki kini semakin banyak pilihan di kelas 150 cc.

Namun ada juga konsumen yang bingung apa perbedaan Bandit dengan saudaranya GSX-S. PT SIS coba menjabarkan apa perbedaannya kedua produk ini.

"Perbedaannya ada pada desain tempat duduk pastinya. Dan secara karakteristik keduanya menyasar konsumen yang berbeda," ucap Manager Marketing PT SIS 2W Banggas Pardede saat ditemui Jumat (5/10/2018).

Dari survey PT SIS, kebutuhan konsumen yang gemar berkendara sembari tandem dan solo riding berbeda. Bandit sendiri ditujukan untuk orang yang berkeluarga, berkumpul bersama teman dan gemar berkendara bersama teman-teman.

Target konsumen GSX-S sendiri lebih tertuju pada konsumen yang lebih individualis yang menggemari berkendara sendiri, menikmati teknologi dan aura sport. Meski demikian, kedua motor ini menyasar usia konsumen yang berdekatan.

"GSX-S mengincar konsumen dengan usia mulai 20 tahun, Bandit mulai 23-24 tahun. Disini survey kami menunjukkan perbedaan selera dan tujuan membeli sepeda motor," ucap Banggas.

Departemen Head of Sales Marketing 2W PT SIS 2W Yohan Yahya menambahkan pasar sepeda motor di Indonesia berkembang untuk beberapa model. Ini yang membuat Suzuki menghadirkan Bandit.

"Waktu dibawa pertama, konsumen itu membeli motor tidak hanya alat transportasi. Sudah berubah menjadi sesuatu untuk aktualisasi diri, bersosialisasi dengan komunitas. Motor ini bisa digunakan oleh siapapun untuk tujuan apapun," ucap Yahya.

Baik Bandit maupun GSX-S 150 dibanderol Rp 26 juta. Bandit ditawarkan dengan empat warna pilihan yakni Metallic Matte Titanium Silver, Brilliant White Aura Yellow, Stronger Red Titanium Black, dan Titanium Black.

https://otomotif.kompas.com/read/2018/10/08/092200915/suzuki-bilang-segmen-bandit-dan-gsx-s-150-berbeda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke