Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Salah Kaprah soal "Coating" Mobil

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan coating alias perlindungan cat pada kendaraan sedang menjadi tren di sektor otomotif. Bahkan, bukan hanya mobil atau motor baru, tetapi yang sudah lama diproduksi pun ikut menggunakan fasilitas tersebut untuk membuat tampilan lebih terlihat bagus.

Namun masih banyak konsumen yang belum paham tentang layanan baru itu. Alhasil, dimanfaatkan oleh para pelaku usaha untuk mendapatkan untung lebih, dengan cara memanfaatkan ketidakpahaman para pemilik mobil.

Christopher Sebastian, Presiden Direktur Top Coat Indonesia mencoba meluruskan bahwa dalam melakukan coating itu memang melalui beberapa tahapan. Konsumen jangan mau dimanfaatkan dengan alasan dibilang dengan membayar atau menambah sekitan juta rupiah lagi, proses melapisi bodi mobil itu bisa menjadi maksimal.

"Banyak yang dibilang kalau coating di tempat kami itu tiga lapisan (layer) atau beberapa layer. Pada dasarnya kalau coating itu memang harus melalui proses beberapa layer dulu," kata Christopher di Jakarta, Selasa (2/10/2018).

Secara dasar, sebelum mulai coating mobil tersebut harus dibersihkan atau disebut dengan istilah auto-detailing, setelah itu baru bisa di coating.

"Auto detailing saja ada tiga tahapan, belum lagi proses coating memang secara dasarnya ada tiga tahapan juga, sampai benar-benar selesai. Makanya jangan mau dimanfaatkan dengan dibilang kalau bayar lebih mahal karena dilakukan beberapa layer untuk coating," ujar dia.

Waralaba Topcoat

Christopher melanjutkan, untuk merek Topcoat itu sendiri membuka peluang bagi para pengusaha yang ingin usaha di bidang coating kendaraan. Caranya cukup mudah, memenuhi syarat yang telah ditentukan dan tentunya membayar biaya, yaitu Rp 325 juta.

Syarat utama yang harus dipenuhi, seperti lokasi yang harus berada di jalan utama, atau minimal ruko. Sebab, selain coating, diberikan juga usaha cuci mobil dan wax.

"Jadi kalau ruko saja bisa tidak sekaligus dengan wash and wax, harganya dikurangin sekitar Rp 100 juta. Sekarang ini kami sudah punya beberapa jaringan di Jakarta dan Pekanbaru. Ke depan akan terus ditingkatkan lagi," kata dia.

Topcoat sendiri akan berpartisipasi di pameran Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) di JCC pada 5-7 Oktober 2018.

https://otomotif.kompas.com/read/2018/10/02/154200815/salah-kaprah-soal-coating-mobil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke