JEREZ, KOMPAS.com – PT Astra Honda Motor (AHM) produsen otomotif roda dua terbesar di dalam negeri, berhasil mencatatkan ekspor completely built up (CBU) sebanyak 104.000 unit, pada periode Januari-Agustus 2018.
Namun mengacu pada target 2018 di angka 180.000 unit, hutang pengiriman motor ke luar negeri oleh AHM masih tersisa 76.000 unit lagi. Artinya sejauh ini perusahaan yang 50 persen sahamnya milik Honda Jepang itu, baru menyelesaikan 57,7 persen dari target.
Meski begitu, Direktur Pemasaran PT AHM Thomas Wijaya menyebutkan, perolehan ekspor sepanjang delapan bulan tersebut mengalami lonjakan yang sangat signifikan.
“Total ekspor CBU sampai dengan Agustus 104.000 unit, di mana naik sampai 40 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Ini untuk keseluruhan Honda, dengan kontribusi matik (Vario dan Beat) 95 persen,” kata Thomas kepada KOMPAS.com di Jerez, Sabtu (29/9/2018).
Thomas menambahkan, jika dihitung total CBU dengan completely knocked down (CKD) targetnya bisa mencapai 400.000 unit tahun ini secara total.
“CBU-nya sendiri 180.000 unit sementara CKD-nya 220.000-an, jadi lebih banyak CKD memang. Pasar CBU kami ke Filipina dan Banglades, dan CKD lebih banyak lagi ke beberapa negara, di antaranya Vietnam, Malaysia, Thailand, dan lainnya,” ucap Thomas.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/10/01/084200215/ekspor-motor-honda-masih-jauh-dari-target