JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai salah satu produk yang masuk dalam rumpun Kendaraan Roda Empat Hemat Bahan Bakar dan Harga Terjangkau (KBH2) atau dikenal sebagai LCGC, Toyota Agya ternyata juga menjadi produk ekspor unggulan. Produk yang dibuat oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM) ini tercatat cukup banyak dikirim ke luar negeri.
Menggunakan label nama menjadi Toyota Wigo, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Agya diekspor ke beberapa negara. Antara lain Guyana, Bermuda, Puerto Rico, Bolivia, G.Cayman, Panama, Nikaragua, Srilanka, Costarika, Peru, Aruba, Dominica, Haiti, serta negara tetangga seperti Brunei, dan Filipina.
Capaian ekspor city car ini pada Agustus 2018 adalah 3.130 unit. Angka ini meningkat dari 2.931 unit dari Juli 2018 lalu atau selisih 199 unit.
Peningkatan terbanyak datang dari Vietnam. Angka ekspor dari Juli sebanyak 400 unit menjadi 940 unit di Agustus.
Namun jumlah terbanyak masih dipegang Filipina sebagai salah satu negara tujuan ekspor. Ekspor Agya ke Filipina untuk tahun ini sejak Januari sampai Agustus tercatat sebanyak 17.493 unit.
Secara keseluruhan, ekspor ADM sejak Januari lalu hingga Agustus berjumlah 70.983 unit dengan ragam produk seperti Rush dan Avanza. Capaian pada Agustus 2018 tercatat 11.345 unit dengan perbandingan capaian ekspor Juli 2018 sebanyak 11.130 unit.
Toyota sendiri juga tercatat melakukan ekspor model-model seperti Fortuner, Innova, Sienta dan Vios dengan total sejak Januari lalu hingga Agustus 2018 sebanyak 62.581 unit. Capaian Agustus sebanyak 7.424 unit dan di Juli 10.368 unit.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/09/26/170200715/mobil-murah-toyota-makin-laris-ke-luar-negeri