Toyota Pasang Target Realistis untuk Avanza

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Astra Motor (TAM) tidak menutup mata dengan banyaknya pesaing di kelas Low MPV. Produk mereka Toyota Avanza yang tahun lalu memiliki pangsa pasar 36 persen, saat ini meraih 31 persen pangsa pasar di kelas paling menggiurkan tersebut.

Executive General Manager PT TAM Fransiscus Soerjopranoto menyadari kondisi ini. Ia mengungkapkan target untuk Avanza berada di atas 30 persen.

"Market share pasti turun karena kolamnya makin banyak pemain. makin banyak unitnya. Kita berusaha mempertahankan di angka 31-32 persen, dari korporat maunya di atas 30 persen. Tapi tahun ini sepertinya di 31 persen," ungkap Soerjo saat ditemui beberapa waktu lalu.

Soerjo mengungkapkan meski saat ini pesaing Avanza banyak bermunculan, pihaknya tidak terlalu memaksa diler untuk melepas MPV tersebut. Ia mengungkapkan angka 7.000-an per bulan merupakan angka yang cukup baik bagi Avanza.

"Di angka 6.000-7.000-an masih oke. Biasanya kan 8.000. Turun sekitar 2.000 unit masih bagus apalagi saat ini surplus dari pesanan Rush," ucap Soerjo.

Soerjo mengungkapkan pihaknya masih yakin Avanza dilirik calon konsumen low MPV. Terutama di segmen fleet yang membeli tidak hanya satu atau dua unit.

"Mereka masih melihat keunggulan Avanza seperti penggerak roda belakang, high ground clearence, turning radius yang kecil yang memang secara fungsionalitas. Kalau fleet (pembelian borongan) melihatnya juga dari resale value dengan harga, ukuran yang masuk dengan pertimbangan mereka," ucap Soerjo.

Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) total distribusi Avanza dari Januari hingga Agustus tahun ini adalah 52.431 unit. Untuk bulan Agustus 2018, Avanza terdistribusi sebanyak 6.210 unit. Angka ini turun sedikit dari capaian bulan Juli yang mencatatkan angka distribusi sebanyak 6.766 unit.