JAKARTA, KOMPAS.com – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) resmi perkenalkan generasi kedua low SUV mereka Terios pada akhir 2017 lalu. Sejauh ini penerimaan pasar akan produk tersebut, cukup membludak.
Seperti yang diinformasikan Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & CR Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), retail sales Terios periode Januari-Agustus 2018 mencapai 18.781 unit, atau naik 137 persen dibanding periode sama 2017.
Sebelumnya, buat menutup permintaan yang besar dan mengurangi masa antrean Terios (dan juga Rush) yang panjang, Daihatsu mengorbankan line produksi pikap kecilnya Hi-Max selama satu tahun.
“Sehubungan dengan adanya penambahan produksi untuk Terios mulai bulan Juli kemarin, maka antreannya telah berangsur normal,” kata Hendrayadi kepada KOMPAS.com, Jumat (14/9/2018).
Normal di 2019
Senada dengan Hendrayadi, Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan, jika kondisi benar-benar normalnya baru akan terjadi kemungkinan pada akhir 2018 nanti.
“Inden sendiri tergantung daerah per daerahnya, ada yang 1 bulan sampai 3 bulan, tapi rata-rata satu bulan sekarang ini. Pesanan Terios sampai saat ini per bualanya sekitar 3.000, tapi kita masih supply sekitar 2.500,” ujar Amelia.
“Diharapkan kondisi normalnya diperkirakan sampai akhir tahun 2018 ini,” ujar Amelia.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/09/15/093200715/inden-daihatsu-terios-baru-normal