MotoGP Dipastikan Gelar Balapan Motor Listrik di 2019

MISANO, KOMPAS.com - Selama ini kejuaraan MotoGP selalu memperlombakan tiga kelas dalam setiap seri, masing-masing Moto3 yang menggunakan motor bermesin 250cc; Moto2 dengan mesin 600cc; dan kelas utama MotoGP dengan mesin 1000cc. Namun mulai musim 2019, kompetisi balap motor tertinggi di dunia ini mulai memperlombakan kelas baru, yakni balap motor listrik.

Balap motor listrik di MotoGP akan diberi nama FIM Enel MotoE World Cup. Kepastian akan mulai dilombakannya motor masa depan itu disampaikan jelang perhelatan seri GP San Marino di Sirkuit Misano, Minggu (9/9/2018).

Pengumuman itu disampaikan langsung Presiden FIM (Federasi Balap Motor Dunia) Vito Ippolito; CEO IRTA (Asosiasi Tim Balap) Mike Trimby; CEO Dorna (Promotor MotoGP) Carmelo Ezpeleta; dan Executive Director MotoE Nicolas Goubert.

MotoE dijadwalkan hanya akan dihelat di lima seri, masing-masing di Jerez, Spanyol pada 5 Mei; Le Mans, Perancis pada 19 Mei; Sachsenring, Jerman pada 7 Juli; Red Bull Ring, Austria pada 11 Agustus; dan Misano, San Marino pada 15 September. Sedangkan tes akan berlangsung pada 23-25 November 2018; 13-15 Maret 2019; dan 23-25 April 2019.

Motor yang akan dilombakan disyaratkan memiliki engine power di atas 120 Kw, torsi 200 Nm, dengan kecepatan maksimum di atas 270 kilometer per jam. Durasi balapan akan berlangsung antara 7-10 lap menyesuaikan panjang sirkuit.

Tim-tim yang sudah menyatakan ikut serta dengan dua pebalap adalah Tech3, LCR, Pramac Racing, Gresini, dan Esponsorama Racing. Sedangkan tim yang akan turun dengan satu pebalap adalah Sepang International Circuit, Marc VDS Racing, Ajo Motorsport, Pons Racing, Dynavolt Intact GP dan SIC58 Squadra Corse.

Para pebalap yang akan berlaga dijadwalkan akan diumumkan jelang seri GP Aragon, Spanyol pada 23 September mendatang.