JAKARTA, KOMPAS.com - Datsun mulai meramaikan pasar otomotif nasional pada 2013. Ketika itu langsung meluncurkan dua produk sekaligus, yaitu GO Panca dan GO+ Panca yang diposisikan masuk dalam segmen low cost green car/LCGC atau mobil murah.
Sejak itu pula, cap mobil murah langsung melakat pada Datsun. Sekarang, perlahan ingin mencoba dicopot, salah satunya dengan meluncurkan Cross pada awal 2018 yang bukan masuk dalam kategori LCGC.
"Tetapi Datsun itu bukan hanya merek LCGC saja. Sekarang kita akan membuat Datsun itu bergerak ke segmen lain, dan secara model lebih stylish," kata Presiden Direktur Nissan Motor Indonesia (NMI) Eiichi Koito belum lama ini di Bekasi, Jawa Barat.
Secara penerimaan produk, apabila melihat dari wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) untuk dua model di kelas LCGC sepanjang tahun ini (Januari-Juni) sudah mencapai 5.373 unit.
Jumlah tersebut jika dibandingkan dengan tahun lalu menurun hampir 50 persen atau Januari-Juni 2017 mencapai 10.484 unit.
Sementara model yang di luar LCGC, yaitu Cross sudah terjual 2.248 unit. Awal pengiriman dari pabrik ke diler pada Maret 2018 mencapai 2.223 unit, sementara bulan selanjutnya turun drastis menjadi 13 unit di April, tujuh unit Mei dan lima unit di Juni 2018.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/09/03/135947215/perlahan-datsun-mau-copot-cap-mobil-murah