“Melihat antusiasme pengunjung yang hadir pada tahun lalu, untuk gelaran di tahun ini kami sengaja memutuskan untuk mengeser lokasi acara agar pengunjung lebih nyaman. Dari segi konten acara juga ada beberapa yang baru pada tahun ini,” kata Eko dalam siaran resminya, Jumat (31/8/2018).
Berbagai variasi konten acara telah dipersiapkan, termasuk atraksi “Tong Setan” yang selalu mendungan animo banyak pengunjung. Namun atraksi pada tahun ini, Eko mengatakan bakal ada kejutan baru dan berbeda.
“Yang membedakan konten acara tahun ini dengan tahun lalu adalah konten 90’s wave dan juga small bore corner di 90’s area. Area ini didedikasikan khusus untuk era tahun 90’an yang legendaris,” ucap Eko.
Nantinya, akan ada sajian berbagai nuansa 90’an, mulai dari dunia otomotif dan juga lifestyle sebagai ajang nostalgia generasi milenial. Sementara untuk small bore corner merupakan sebuah konten acara untuk pecinta motor kustom yang sudah melakukan perubahan pada motornya dengan menggunakan basis motor lokal.
Para pecinta kustom juga bisa mendapat berbagai apparel dan spare part untuk kebutuhan tungganganya di area booth dan jua junkyard. Sementara untuk hibura, akan diisi oleh beberapa band lokal dan juga pertunjukan musik dari band Down For life yang baru saja mewakili Indonesia di kompetisi metal tingkat dunia di Jerman.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/09/01/094200615/pecinta-kustom-bikin-heboh-solo-raya