Dalam waktu 73 tahun, Indonesia telah banyak mengalami perubahan. Namun sayangnya, di tengah-tengah perubahan tersebut peran sopir truk yang berkontribusi terhadap pergerakan perekonomian Indonesia, kurang mendapat perhatian.
Direktur Sales dan Marketing KTB Duljatmono, mengatakan pihaknya tak ingin melupakan peran dan jasa sopir truk yang telah banyak berkontribusi bagi infrastruktur dan pembangunan di Indonesia.
“Melalui peran supir truk, bahan-bahan konstruksi dapat didistribusikan untuk infrastruktur, hasil bumi dapat diantar ke pasar sehingga kita bisa menikmati hasil pertanian dan perkebunan. Semua itu tak bisa dipisahkan dari jasa pengusaha serta supir truk,” ujar Duljatmono dalam siaran resminya, Rabu (22/8/2018).
Melalui program sosial #Fusokontribusi yang akan dilaksanakan di media sosial, KTB akan memberikan beasiswa pendidikan untuk anak atau keluarga pengemudi truk. Hal ini akan dilakukan saat tagar #Fusokontribusi sudah mencapai kurang lebih 4.000.
Sebagai duta dari Fuso, Iwan Fals juga ikut mengajak masyarakat untuk melakukan langkah kecil, dengan memberi tagar #Fusokontribusi dalam postingan di media sosial. Dengan begitu, masyarakat telah menyumbang Rp. 10.000 untuk masa depan pendidikan anak-anak supir truk.
“Hari kemerdekaan tahun ini terasa bermakna karena saya dan Mitsubishi Fuso akan melakukan aksi nyata dengan kembali memberikan beasiswa kepada tiga anak supir truk yang membutuhkan,” ucap Fals.
Mitsubishi Fuso dan Iwan Fals bersama-sama memberikan cerita baru betapa pentingnya kontribusi supir truk yang tidak hanya memudahkan kehidupan masyarakat, tapi juga bagaimana mereka berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Indonesia.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/08/23/092200615/cara-mitsubishi-fuso-apresiasi-jasa-sopir-truk-