Menurut 4W Deputy Managing Director SIS Setiawan Surya, Serang dipilih karena ke depannya memiliki potensi yang cukup baik sebagai kota industri yang sedang mengalami kemajuan.
"Serang menjadi lokasi industri yang terbagi dalam dua zona, ada industri Serang Barat dan Timur. Secara pasar, Serang punya potensi yang cukup baik bagi penjualan Suzuki. Hal ini dibuktikan sejak soft opening diler yang tiap bulannya mengalami pertumbuhan," ucap Setiawan kepada wartawan , Selasa (21/8/2018).
Setiawan mengatakan, saat awal SIS memberikan target penjualan selama satu bulan sebanyak 40 unit. Namun dalam beberapa bulan sebelum diresmikan, ternyata penjualannya selalu melebihi yang sudah ditargetkan.
Kontribusi Serang sendiri bagi penjualan Suzuki secara nasional sebesar 0,7 persen. Pada 2017, total raihan market share Suzuki di Serang sebanyak 12,2 persen, namun bertumbuh pesat pada saat semeter awal 2018 dengan jumlah market share mencapai 15,5 persen.
Sementara untuk target penjualan, Direktur Utama PMU Andrikalana ditugaskan untuk bisa menjualan 100 unit per bulan. Untuk jenisnya sendiri beragam, mulai dari kendaraan pasangger car sampai pikap.
"Sampai saat ini di Serang kurang lebih 60 persen memang pikap, tapi memang pasarnya tidak selalu menentu. Segmen mobil keluarga seperti Ertiga juga positif, bahkan beberapa bulan lalu Baleno sempat tinggi permintaannya. Kami ditargetkan 100 unit perbulan untuk semua model," kata Andrikalana.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/08/21/162500915/jadi-zona-industri-ini-target-suzuki-di-kota-serang