JAKARTA, KOMPAS.com - Gelaran pameran GIIAS 2018 menjadi catatan tersendiri bagi Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI). Selama pameran 10 hari tersebut, TMDI memperoleh pesanan 190 unit kendaraan niaga dengan beragam tipe.
Pertumbuhan total yang diperoleh sebesar 126 persen dibanding tahun lalu. Persentase pertumbuhannya adalah 30 persen untuk segmen pikap serta 300 persen di segmen truk. Ini adalah rekor baru bagi TMDI yang mengikitu pameran otomotif sejak 2012.
Pada pameran otomotif GIIAS, TMDI mendapatkan pesanan truk sebesar 70 persen dari total 100 persen pesanan. Sisa 30 persen kendaraan pikap. Model Tata LPT 713 dan Tata Prima 2528 memimpin jumlah pemesanan lebih dari 80 unit. Sementara Tata Super Ace memimpin jumlah pesanan di segmen pikap.
"Terima kasih kepada konsumen yang memberikan respon luar biasa di GIIAS tahun ini. Capaian ini jauh melampaui harapan kami. Ini seperti hadiah ulang tahun ke-5 bagi TMDI di Indonesia. Terima kasih atas kepercayaan masyarakat Indonessia," ucap Presiden Direktur TMDI Biswadev Sengupta dalam keterangannya Senin (13/8/2018).
Dari beragam model yang terjual itu, dump truk Tata LPT 913 dan Tata Prima 2528.K memimpin pemesanan. Ini menunjukkan ada peningkatan yang tinggi dalam bisnis komoditas dan meningkatnya proyek konstruksi.
Adanya implementasi peraturan ODOL (Over DImension and Over Load) membuat permintaan untuk ketegori truk ringan, Tata Ultra, pemesanannya ikut naik di pameran tahunan tersebut.
TMDI juga mencatat 42 persen transasksi pemesanan kendaraan Tata Motors adalah transaksi tunai. Sisanya, sebanyak 58 persen merupakan transaksi kredit lewat mitra pembayaran TMDI seperti MTF, Adira, Oto, BCA Finance, Olympindo dan Pegadaian.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/08/14/104200215/truk-tata-motors-mulai-dilirik