AUSTRIA, KOMPAS.com - Gelaran GP Austria dimulai dengan sesi latihan bebas Jumat (10/8/2018). Cuaca hujan membuat beberapa pebalap mengalami kesulitan untuk mencatatkan waktu terbaik.
Salah satunya pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi yang mengalami kesulitan. Ia berafa di posisi ke-11 saat sesi latihn bebas pertama di Red Bull Ring. Ini membuat Rossi tidak bisa langsung menuju sesi kualifikasi kedua (Q2) dan harus berjuang menjadi yang tercepat di Q1.
"Bagi saya, trek ini adalah trek yang sangat buruk untuk Yamaha. Konfigurasinya tidak membantu saya yang harus memulai di gigi pertama atau kedua di belokan pertama, setelah itu disambut trek lurus," ucap Rossi seperti dikutip Motorsport.com, Sabtu (11/8/2018).
Rossi menilai motor Yamaha miliknya sangat kuat di belokan. Trek seperti Brno dan Mugello mampu dimaksimalkan untuk mendapatkan catatan waktu terbaik. Tapi sirkuit Austria tidak banyak memiliki belokan.
Juara dunia tujuh kali itu mengungkapkan Yamaha harus bekerja di semua area, termasuk pengereman. Ini karena sangat sulit untuk menjaga gap waktu bagi pebalap di depan.
"Masalah kami dalam akselerasi dengan sistem elektronik makin parah saat kondisi basah. Ini karena cengkraman ban berkurang banyak. Jarak antara kami dengan pebalap di depan semakin besar," ucap Rossi.
Rossi saat ini berada di posisi kedua klasmen MotoGP dibawah Marc Marquez dari Repsol Honda. Rossi merasa meski dirinya belum mendapatkan podium pertama namun konsistensinya mendapatkan poin jadi senjata untuk bertarung di perebutan gelar, meski cukup sulit.
"Saya berada di depan Ducati, juga karena mereka membuat beberapa kali kesalahan. Tapi ini akan sangat sulit untuk mempertahankan tempat kedua sebab Dovizioso dan Lorenzo tampil bagus. Untuk musim ini sangat penting mendapatkan poin di balapan meski mereka berada di depan," ucap Rossi.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/08/11/150200815/valentino-rossi-kesulitan-di-trek-austria