TANGERANG, KOMPAS.com – PT Sokonindo Automobile produsen otomotif yang membawahi merek mobil penumpang DFSK dan komersial Sokon, tak mau mati muda di Indonesia, seperti para pendahulunya.
Berbekal pelajaran masa kelam merek China di Indonesia, mereka ingin panjang umur di industri otomotif dalam negeri. Tentu saja, investasi menjadi tonggak pertama mereka untuk komitmen di dalam negeri, dan perlahan membangun kepercayaan.
“Jadi kami ingin menunjukkan, ketika kami datang ke Indonesia, kami akan ada di sini untuk waktu yang sangat lama,” ujar Franz Wang, Managing Director of Sales Center PT Sokonindo Automobile kepada KOMPAS.com, Kamis (2/8/2018).
“Kami paham dengan situasi pasar di sini, Indonesia menyimpan potensi besar. Namun yang kami lakukan juga adalah membagun kepercayaan antara kami dan konsumen di sini. Lalu kami mulai mendirikan high-end factory, dan kami akan menjual apapun,” ujar Franz.
Franz mengingatkan, sebagai permulaan pihaknya sudah membangun pabtik dan gelontoran investasi 150 juta dollar AS. Dirinya menyebut itu sebagai komiten awal dan langkah pertama masuk di Indonesia.
Bukti komitmen kedua, kata Franz, mereka menyediakan garansi sampai tujuh tahun, di mana ini pertama di Indonesia. Itu dilakukan agar konsumen bisa merasa bebas dan nyaman menggunakan produk DFSK.
“Lalu, sebagai kemudahan buat konsumen soal pelayanan, kami secara massive membangun jaringan di seluruh Indonesia. Outlet tersebut tak hanya menjual tapi juga memiliki fasilitas servis. Sedangkan soal suku cadang, kami juga sudah punya pusat logistik di pabrik kami,” kata Franz.
“Jadi semua komponen yang dibutuhkan konsumen, akan tersedia di sini dan akan dikirim langsung ke konsumen lewat dealer,” ujar Franz.
Namun lagi-lagi, kata Franz, itu hanya sebuat permulaan, dan selanjutnya mereka akan menambahkan lagi investasi. “Kami akan memulai untuk memproduksi mesin dan membawa teknologi kami ke sini,” ujar Franz.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/08/05/134200015/mau-panjang-umur-di-indonesia-ini-komitmen-dfsk