Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita di Balik Mahalnya Harga Honda Super Cub C125

Tidak tanggung-tanggung, bebek premium ini pun langsung menyandang gelar sebagai bebek termahal di Indonesia.

Namun, di balik banderol Rp 55 juta yang disematkan AHM, ada kelebihan yang ditawarkan oleh motor yang tenar dengan sapaan "Si Pitung" alias "pitung puluh" pada eranya. Hal pertama yang paling mendasar sudah pasti dari nilai nostalgia.

Sejak Honda menghidupkan kembali bebek Seri C di Jepang dalam jumlah terbatas, sudah banyak konsumen di Indonesia yang menanti kehadirannya. Terutama mereka-mereka yang fanatik dengan Si Pitung.

Dari sektor mesin, C125 sudah dijejali dengan teknologi SOHC berkubikasi 124,89 cc. Mesin tersebut diklaim mampu menghasilkan tenaga 9,7 Ps di putaran 7.500 rpm serta torsi 9,79 Nm pada 5.000 rpm, otomatis lebih bertenaga dari generasi perdananya.

Tingginya harga Super Cub juga coba diseimbangi dengan ragam fitur yang jadi perangkat standarnya. Walau kemasan retro, sistem pencahayaan sudah full LED, baik pada lampu depan, belakang, sampai sein. Panel instrumen dibentuk klasik yang mengkombinasikan tampilan digital dan analog sebagai pusat informasi kondisi kendaraan.

Keberadaan keyless, juga lebih menjamin sistem keamanan Si Pitung dari tangan-tangan jail. Bila pemilik lupa posisi parkir kendara, pada remote juga sudah disedikan answer back system yang memudahkan pencarian motor.

Bagi yang tertarik, konsumen bisa memesan langsung bebek premium ini di jaringan Big Wing Honda. Tersedia tiga pilihan warna yang ditawarkan, yakni pearl shining black, pearl niltava blue, dan pearl nebula red.

https://otomotif.kompas.com/read/2018/08/05/082200015/cerita-di-balik-mahalnya-harga-honda-super-cub-c125

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke