Sesuai namanya, mobil ini diciptakan untuk membantu aktivitas yang berkaitan dengan perekonomian desa.
Jangan terlalu banyak berharap dari sisi tampilan, karena faktor utama yang ditonjolkan lebih fungsi. Secara teknis, spesifikasi mobil yang diklaim karya anak bangsa ini dibuat khusus sebagai kendaraan multiguna.
"KMW sebetulnya merupakan kendaraan multiguna yang nantinya memiliki fungsi sebagai alat transportasi dan pengangkut, dan dapat dipadukan dengan berbagai alat pengolahan pasca-panen, genset untuk penerangan, dan pompa air untuk mendukung irigasi di pedesaan," kata Sukiyat selaku Presiden Komisaris KMWI dan KMWD, Rabu (1/8/2018).
Dari sektor tampilan, mobil berbasis pikap ini memiliki dimensi panjang 358 cm, lebar 137 cm, dan tinggi 190 cm. Sedangkan kapasitasnya hanya mampu menampung dua orang di ruang kokpit.
Sementara kaki-kaki dibekal suspensi double arm di depan dan trailing arm di belakang yang sudah mengadopsi empat piringan cakram dan dilengkapi bun mud terrain (MT) berukuran 185/80 R13.
KMW mengklaim AMMDes memiliki daya angkut sebesar 700 kg, ruang belakangnya bisa diaplikasikan dengan beragam keperluaan. Mulai sebagai mobil pengangkut biasa, genset, penggiling padi, pompa air, dan pemutih beras.
"Keberhasilan mewujudkan AMMDes bisa berguna mengembalikan Indonesia sebagai bangsa yang berswasembada pangan, meningkatkan perekonomian masyarakat, mengurangi urbanisasi dan mobilitas penduduk dari desa ke kota, menciptakan lapangan kerja, dan usaha bagi masyarakat pedesaan," ucap Sukiat.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/08/02/084458915/lebih-dekat-dengan-ammdes-mobil-desa-karya-anak-bangsa