MADRID, KOMPAS.com - Mulai musim MotoGP 2019, Jorge Lorenzo akan secara resmi bergabung dengan Repsol Honda. Lorenzo bertandem dengan rekan senegaranya yang kini jadi pebalap nomor satu di tim tersebut, Marc Marquez.
Baik Lorenzo dan Marquez merupakan pebalap yang sama-sama pernah jadi juara dunia. Marquez menyatakan tak keberatan jika nantinya Lorenzo dipilih jadi pebalap nomor satu. Tapi dengan syarat, Lorenzo harus bisa mengalahkan peringkat Marquez di klasemen akhir MotoGP 2019.
"Anda dapat memenangkan balapan sebanyak yang Anda inginkan. Tapi jika Lorenzo menang tahun depan, ia menjadi pembalap pertama," kata Marquez seperti dilansir Tuttomotoriweb, Minggu (29/7/2018).
Marquez mengaku tak mempermasalahkan jika dirinya hanya ditempatkan sebagai pebalap kedua. Ia kemudian mencontohkan saat dirinya pertama kali bergabung di Repsol Honda pada 2013. Saat itu, posisi pebalap pertama justru ditempati Dani Pedrosa.
"Tapi kemudian secara bertahap saya menjadi pebalap pertama," ujar Marquez.
Lorenzo bergabung dengan Repsol Honda setelah hijrah dari Ducari. Menurut Marquez, sebelum diputuskan bergabung, pihak Repsol Honda sempat memberitahukan lebih dulu seputar bergabungnya Lorenzo.
Marquez mengaku tak keberatan Lorenzo bergabung. Ia pun senang salah satu rival terberatnya itu nantinya akan menggunakan motor yang sama dengannya.
"Saya bilang saya tidak punya masalah. Saya tidak boleh takut pada siapapun dan saya lebih memilih salah satu rival terkuat saya memiliki senjata yang sama dengan saya sehingga dia tidak memiliki alasan," ucap Marquez.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/07/30/134300415/syarat-dari-marquez-jika-lorenzo-jadi-pebalap-pertama-honda