MAKASSAR, KOMPAS.com – Kreativitas pemodifikator roda dua di wilayah dealer utama Astra Motor Sulawesi Selatan, Barat, Tenggara dan Ambon ditantang, dalam gelaran ketujuh Honda Modif Contest (HMC) 2018, yang berlangsung di Anjungan Losari Makassar.
Acara kali mengangkat tema “We Create, We Ride”, dan diikuti 175 modifikator buat ikut meramaikan gelaran tahunan Honda ini.
Thamsir Sutrisno, Kepala Wilayah Astra Motor Makassar menuturkan, HMC merupakan salah satu event besar yang diselenggarakan Honda sebagai tempat berkreasi para modifikator, komunitas, dan pecinta sepeda motor Honda.
“Melalui ajang HMC, kami mewadahi para modifikator untuk berkreasi. Kami dukung karya terbaik putra daerah, sehingga hasil dari kreasi dan modifikasi ini dapat bersaing pula di kelas nasional bahkan dunia," ujar Thamsir, Sabtu (28/7/2018).
HMC 2018 membuka sembilan kelas, di mana peserta terbanyak di Matic & Cub Stock/Bolt on sebanyak 46 modifikator, Matic & Cub Advance 10 modifikator, Sport Naked 8 modifikator, Sport Fairing 8 modifikator, Sticker/decals 27 modifikator, Racing Style 19 modifikator, dan Community Touring sebanyak 11 modifikator untuk kategori sepeda motor dengan produksi di atas tahun 2006.
Lalu di kelas motor produksi di bawah tahun 2006, untuk kategori All Stock & Advance 22 modifikator, serta 24 peserta lainnya masuk ke kelas free for all untuk kategori skutik, cub, dan sport Honda untuk seluruh tahun produksi.
Pemenang terbaik dari setiap kelas akan bersaing di gelaran final HMC 2018 memperebutkan tiga gelar modifikator terbaik untuk kategori National Champion Matic & Cub, National Champion Sport, dan National Champion Free For All. Pemenang tingkat nasional ini berkesempatan mengikuti ajang Honda Dream Ride Project, yang akan didampingi mentor-mentor modifikator berpengalaman.
“Lewat acara HMC ini, saya berharap akan terlihat banyak talenta-talenta baru yang mewakili Makassar di kelas nasional yang lebih besar," ujar Thamsir.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/07/29/103200715/ratusan-motor-modifikasi-honda-banjiri-anjungan-losari-makassar