JAKARTA, KOMPAS.com - Semester pertama 2018 ini penjualan BMW Indonesia meningkat 14,07 persen atau 1.346 unit jika dibandingkan periode sama pada tahun lalu 1.180 unit. Faktor utama karena hadirnya model baru seperti Seri 5 sampai X3 generasi terbaru.
Berdasarkan angka penjualan ritel itu, menurut Bayu Riyanto, Vice President Sales BMW Group Indonesia secara komposisi karakter pembeli masih didomonasi yang membayar tunai ketimbang kredit.
"Apalagi konsumen yang membeli mobil kami yang punya harga di bawah Rp 1 miliar," ucap Bayu di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (24/7/2018).
Secara angka, konsumen yang membayar tunai sekitar 60 persen, dan kredit 40 persen. Meski menyicil, tidak terlalu lama dari satu hingga tahun saja.
Di tempat sama, Jodie O’tania, Vice President of Corporate Communication BMW Group Indonesia menambahkan bahwa pada umumnya konsumen BMW di Tanah Air itu merupakan pebisnis. Oleh karena itu banyak yang memilih membayar tunai.
"Tetapi untuk kalangan entry level banyak yang upgrade dan ingin mencoba mobil BMW jadi mereka memanfaatkan menggunakan leasing," kata Jodie.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/07/25/154200815/karakter-pembeli-bmw-di-indonesia