Tekan Kecelakaan, Kampanye Keselamatan Terus Digaungkan

JAKARTA, KOMPAS.com – Jumlah kecelakaan di Indonesia masih tinggi angkanya. Berdasarkan data dari Polda Metro Jaya, selama periode Januari-Desember 2017, setidaknya korban yang mengalami kecelakaan lalu lintas mencapai 6.949 orang.

Meski angka ini menurun 4 persen dari periode yang sama dibanding 2016 yang menyentuh 7.200 orang, tapi ini belum cukup. Target yang dicanangkan pemerintah sendiri adalah zero accident.

Ikut berpartisipasi untuk bantu kurangi kecelakaan, Adira Insurance gelar kampanye keselamatan, dengan menggelar penganugerahan “Safety Campaign Award 2018” (SCA), buat komunitas atau klub motor se-Jabodetabek yang aktif mengampanyekan keselamatan jalan.

“Kami sangat bangga bisa terus menyelenggarakan kembali ajang SCA 2018. Kami ingin menularkan virus road safety kepada banyak, orang terutama di kalangan kelompok pengguna sepeda motor, yang menyumbang sekitar 70 persen angka kecelakaan,” tutur Tanny Megah Lestari, Business Development Division Head Adira Insurance dalam siaran resminya, Selasa (17/7/2018).

Bikers nantinya ditantang membuat kegiatan kampanye keselamatan jalan, dengan tetap mengacu pada konsep road safety yang baik dan benar. Pesan kampanye diharapkan bisa memberikan efek bagi peningkatan kesadaran masyarakat.

Bersamaan dengan pembukaan kegiatan SCA 2018, bikers yang tergabung dalam komunitas motor bisa langsung mendaftar lewat website www.gethomesafely.co.id selama periode 14 Juli sampai 11 Agustus 2018.

Pendaftaran tak sulit, peserta hanya perlu mengisi formulir beserta memilih tema kampanye, yang akan digunakan saat mengikuti ajang SCA. Kemudian akan dipilih 50 terbaik dari peserta yang sudah mendaftar dan akan melanjutkan ke tahap berikutnya, sampai ke tahap presentasi.

Edo Rusyanto, pemerhati lalu lintas dan juga perwakilan dewan juri SCA 2018 mengapresiasi kampanye yang kembali diselenggarakan Adira. “Karena memang dibutuhkan semangat, komitmen dan keterlibatan yang mendalam untuk mewujudkan zero accident di Indonesia,” ujar Edo.