Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Mengemudikan Mobil di Jalan Sempit

JAKARTA, KOMPAS.com - Bertemu dengan jalan sempit kerap jadi momok bagi sebagian pengemudi mobil, terutama yang belum mahir. Sebab bila tidak hati-hati, bodi mobil bisa saja tergores, biasanya diakibatkan bersenggolan dengan kendaraan lain.

Menghadapi kondisi semacam ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatiakan oleh pengemudi. Trainer dari Indonesia Safety Driving Center (ISDC) Norman Syam menilai, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengetahui ukuran panjang dan lebar mobil, disertai memahami letak pilar A, B dan C.

Pilar A adalah pilar yang terdapat di bagian depan atau tempat meletakkan kaca depan, pilar B terdapat di belakang jok depan atau lokasi dudukan seat belt untuk pengemudi, sedangkan pilar c ada di bagian kaca belakang. Menurut Norman, memahami letak pilar A, B dan C sangat penting sebagai patokan untuk bermanuver bila menemui belokan.

"Selain mengandalkan feeling, kita sebaiknya mengetahui juga hal-hal teknis terkait ukuran mobil yang kita kendarai," kata Norman kepada Kompas.com, Selasa (17/7/2018).

Selain mengetahui teknis ukuran mobil, Norman menilai hal lain yang perlu dilakukan adalah mengatur posisi duduk yang sempurna. Dengan posisi duduk yang sempurna, akan lebih mudah mengatur posisi spion yang ideal.

"Kalau posisi duduk belum sempurna, otomatis bagian belakang mobil jadi tidak kelihatan dari spion," ucap Norman.

Bila sudah memahami hal-hal teknis dan berada di posisi duduk dengan benar, Norman menganggap langkah selanjutnya adalah mengetahui lebar jalan. Sebab jalan sempit biasanya ada yang terdiri dari dua mobil, namun ada pula yang hanya muat satu mobil.

Selanjutnya, pengemudi juga harus berkonsentrasi penuh. Tujuannya agar tidak lengah apabila ada anak kecil, hewan ataupun motor yang melintas.

Pengemudi juga sebaiknya membunyikan klakson seperlunya jika menemui belokan. Tujuannya memberitahukan keberadaan kita ke pengendara jalan yang lain dari arah berlawanan. Bila di tengah jalan berpapasan dengan mobil lain,

"Kalau kita pengemudi yang defensive, ngalah saja. Berhenti dulu sambil meminggirkan sedikit. Kalau posisi lebar jalannya sudah aman, berikan jalan. Jadi selain konsentrasi penuh, kita juga harus bersabar," ucap Norman.

Mengutip dari drivingtesttips.biz, cara berbelok di jalan sempit perlu teknik. Dengan ukuran mobil yang lebih kompak, teknik berbelok di jalan sempit demi menghindari menyerempet obyek lain bisa dimulai dengan mengukur jarak terakhir sebelum bertemu titik terdekat.

Jika memungkinkan, pastikan jarak roda depan punya sisa 1-3 kaki (30-90 cm ke obyek di sebelahnya). Lalu gerakkan setir setahap demi setahap manakala bumper sudah melewati garis persimpangan. Teknik lainnya adalah sedikit menjauhkan bodi mobil secara berlawanan sebelum membelok.

"Jika lebar belokan yang akan dituju di kiri terlihat sempit, posisikan mobil agak menjauh ke kanan dulu sebelum memutar setir (begitu juga sebaliknya). Cara ini akan memberikan sudut belok yang lebih lebar sehingga tidak rentan menyerempet benda di sebelahnya," tulis drivingtesttips.biz.

https://otomotif.kompas.com/read/2018/07/18/080200115/cara-mengemudikan-mobil-di-jalan-sempit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke