BEKASI, KOMPAS.com - Tren lelang mobil secara online bakal menjadi tren di masa mendatang. Berbagai balai lelang pun sudah mulai mengarah ke sana, salah satunya, yaitu Legoas.
Legoas menawarkan solusi bagi konsumen yang ingin menjual dan membeli mobil bekas dengan sistem e-auction. Alhasil, secara waktu bisa lebih cepat, dan diklaim pembeli untuk dapat harga sesuai dengan kondisi barang.
“Dibandingkan lelang konvesional, kami menawarkan keuntungan bebas tanpa ribet dari batasan jarak dan waktu karena dapat dilakukan melalui multi device dari mana saja,” kata Jacob Anthonius Margareta, Chief Executive Officer PT Digital Sarana Legoas di Bekasi, Kamis (12/7/2018).
Sebelum memutuskan ikut lelang, calon konsumen juga bisa melihat kondisi mobil yang akan dibeli, mulai inspeksi interior hingga eksterior. Terdapat 80 poin pemeriksaan, mulai transmisi, rem, sampai melihat kondisi mesin.
Cara Lelang
Calon peserta lelang cukup mengunggah aplikasi Legoas, setelah itu melakukan aktiviasi dan mengikuti proses yang telah ditentukan mulai mengisi biodata.
Setelah itu bisa langsung memilih token yang ingin dibeli. Token ini akan digunakan sebagai pengganti Nomor Peserta Lelang (NPK) ketika biding.
Bukan hanya Legoas, sebelumnya balai lelang lain yang juga menawarkan sistem seperti itu ada Ibid Balai Lelang Serasi. Ibid sudah memulang lelang online sejak Mei lalu, tahap awal masih menggunakan PC (personel computer), ke depannya akan menggunakan aplikasi baik Android atau iOS.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/07/12/122652515/tren-lelang-mobil-bekas-via-online