Ternyata Pedrosa Sudah Mau Pindah dari Honda Sejak 2016

JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah 18 belas tahun berkembang bersama Honda, termasuk di kelas 125cc dan 250cc, Dani Pedrosa akhirnya hengkang pada akhir 2018 nanti. Walaupun masih belum ada kejelasan apakah akan pensiun atau berlanjut di MotoGP.

Ini tentunya bukan keputusan yang mendadak, dan Pedrosa mengaku sudah merencanakannya sejak 2016 lalu. Sebelumnya pada 2017 pebalap Spanyol tersebut sempat akan menggantikan Lorenzo di Yamaha, tapi akhirnya dirinya tetap bertahan menemani Marc Marquez.

Setelah awal yang cukup buruk yang dilalui Pedrosa di musim 2018 di mana terhambat oleh dua cedera, Honda mengumumkan awal bulan ini bahwa mereka akan menggantikan Pedrosa dengan Lorenzo.

Pedrosa mengatakan bahwa itu juga keinginannya untuk meninggalkan Honda, sesuatu yang sudah diputuskan pada 2016.

"Kurang lebih sudah diputuskan. Yah, tentu saja dua tahun yang lalu sudah lama sekali,” ujar Pedrosa dari Motorsport.com, Selasa (26/6/2018).

Pedrosa menuturkan, kalau hal ini sudah dia perbincangkan juga dengan rekan-rekan di timnya pada dua tahun lalu. Sampai akhirnya, langkahnya untuk keluar dari tim yang membesarkannya benar-benar terjadi.

"Anda perlu mencari hal-hal baru dan saya pikir ini adalah saat yang tepat, untuk mulai melihat apa yang dapat Anda lakukan selanjutnya. Ini cukup sederhana, tidak begitu rumit, saya mencoba untuk membuat Anda percaya,” tutur Pedrosa.

Pedrosa Pensiun

Masa depan Pedrosa tentu saja belum selesai, walaupun tampaknya akan bergabung dengan tim satelit Yamaha yang didukung Petronas, setelah sedikit galau dan akan mengumumkan pensiun di Barcelona.

Berkomentar soal Pedrosa, rekan satu timnya Marc Marquez merasa bahwa Pedrosa akan terus berada di trek untuk berkompetisi.

“Apa yang saya rasakan adalah bahwa dia akan terus melanjutkannya. Pedrosa akan melanjutkan MotoGP dengan proyek yang bagus, dia hanya memiliki satu opsi dan semua orang tahu opsi tersebut,” ujar Marquez.