JAKARTA, KOMPAS.com - Kebutuhan kendaraan di kampung halaman membuat pemudik memilih menggunakan kendaraan pribadi untuk menjalankan ritual tahunan mudik. Namun pemudik harus menghadapi risiko bertemu dengan kemacetan di jalan.
Ada alternatif lain yang mungkin dapat dipilih pemudik untuk membawa kendaraannya ke kampung halaman. Jasa derek gendong (towing) atau pengiriman kendaraan tersedia untuk digunakan.
"Masa lebaran memang biasanya banyak yang ingin menggunakan kendaraannya di kampung halaman tapi tidak ingin repot bawa dari Jakarta. Makanya lebih memilih pengiriman kendaraan agar nanti di kampung tidak bingung dengan kebutuhan kendaraan," ucap Obet (45) pemilik usaha towing AKM saat dihubungi Kamis (7/6/2018).
Obet mengungkapkan, jasa pengiriman kendaraan miliknya sudah ramai dipesan sejak H-10 bahkan lebih. Bila pemesanan dilakukan berdekatan dengan hari H lebaran akan membuat pengiriman ikut terhambat.
Direktur Pemasaran Noble Towing Napit (35) juga menyampaikan hal serupa. Ia menyarankan bagi konsumen yang ingin mengirimkan kendaraannya bisa dilakukan jauh hari.
"Takutnya situasi lalu lintas sudah padat. Maksiman H-4 mungkin. Makanya kita sarankan jauh-jauh hari walau kita tidak menutup permintaan saat di hari H Lebaran," ucap Napit di waktu yang sama.
Napit mengungkapkan, pengiriman kendaraan dilakukan ke rute-rute populer seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pengiriman menggunakan jasa towing ini dilakukan mulai penjemputan kendaraan sampai mengantarkan kendaraan hingga ke tujuan.
"Paling banyak ditempat saya ke Jawa Timur. Kita jemput di rumah konsumen antar sampai ke tujuan. Ini juga kan kendaraan mereka, jadi tahunya harus sampai di tempat tujuan, rumahnya di kampung halaman," ucap Napit.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/06/07/124900415/malas-bawa-mobil-ke-kampung-halaman-coba-pakai-jasa-gendong-mobil