SImak Fitur Keselamatan Wajib Mobil di Eropa

BRUSSELS, KOMPAS.com – Komisi Uni Eropa baru saja mengajukan proposalnya terkait soal aturan sistem keamanan baru, yang akan diberlakukan pada semua mobil baru yang dipasarkan. Aturan ini mulai berlaku pada 2021.

Regulasi baru itu, memaksa produsen mobil untuk menyematkan fitur wajib di antaranya autonomous emergency braking (AEB), lane keeping assistance, reversing cameras, dan driver fatigue detection atau deteksi kelelahan pada pengemudi.

Secara total, ada sebanyak 11 sistem atau fitur wajib buat mobil baru yang diperkenalkan ke pasar jika proposal disetujui. Fitur tersebut diperkirakan bakal menyelamatkan sekitar 7.300 korban jiwa dan mencegah 38.900 cedera serius antara tahun 2020 dan 2030.

Fitur AEB memang telah lama diharapkan menjadi komponen wajib pada mobil baru. Sistem yang secara otomatis membantu pengereman mobil jika pengemudi gagal memperlambat mobil, bisa mengurangi tabrakan bagian belakang sebesar 38 persen.

Sementara reversing cameras, sudah wajib di mobil-mobil baru yang dijual di Amerika, dan diperkirakan akan menyelamatkan 95 nyawa setiap tahunnnya.

Di bawah proposal, semua mobil baru yang dibawa ke pasar UE dari 2021 juga harus memiliki “over-ridable intelligent speed assistance”. Sistem tersebut akan terintegerasi dengan kamera pengenal tanda lalu lintas, yang bekerja selaras dengan speed limiter mobil, yang secara otomatis mengatur kecepatan tertinggi mobil berdasarkan batas yang berlaku.

Berikut 11 sistem yang akan menjadi wajib pada 2021 di Eropa.

1. Advanced emergency braking
2. Alcohol interlock installation facilitation
3. Drowsiness and attention detection (deteksi mengatuk)
4. Event (accident) data recorder (perekam data kecelakaan)
5. Emergency stop signal
6. Sistem seatbelt terbaru
7. Kaca pengaman ketika terjadi kecelakaan
8. Intelligent speed assistance
9. Lane keeping assist
10. Pole side impact occupant protection
11. Reversing camera or detection system

Pembuat undang-undang Eropa jadi kunci dalam meningkatkan keselamatan dalam beberapa tahun terakhir. Mulai dari mewajibkan fitur Electronic Stablity Control (ESC) dan kursi anak-anak Isofix sejak 2011, dan rem ABS pada 2004.

Kematian lalu lintas di Uni Eropa turun 43 persen antara 2005 dan 2015, tetapi ada kekhawatiran kalau angkanya mulai naik lagi 2014, di mana pada tahun lalu ada 25.300 orang meninggal di jalan Uni Eropa tahun lalu.

Sistem keamanan baru yang sedang dibuat, diharapkan membantu mencapai proyek Vision Zero Uni Eropa. Targetnya nol korban jiwa dan cedera serius di jalan pada 2050. Target sementara pengurangan 50 persen berlaku sampai 2030.