Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saat Pemilik dan Sopirnya Tidak Paham Fitur Mercedes-Benz

Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) sebenarnya sudah rutin mengajari para sopir konsumen agar bisa lebih memahami dan memaksimalkan fitur yang ada. Meski begitu, diajari sekali biasanya belum cukup.

Richy Unsulangi, Product Expert MBDI, mengatakan, kendala utamanya bukan soal penjelasan teknis, tapi soal penggunaan bahasa Inggris pada fitur-fitur.

“Ini pengalaman saya selama ini, sopir diajari sekali dua kali belum bisa menangkap. Misalnya operating mode, kan tidak bisa di-bahasa Indonesia-kan. Lalu dia tanya ‘hybrid itu apa mas bahasa Indonesia-nya?’ Jadi yang dia tanya bukan teknis, tapi terjemahan bahasa Indonesia apa, masalahnya tidak semua istilah cocok di Indonesia-kan,” kata Richy, Selasa (8/5/2018).

Menurut Richy dia sering memberikan materi pelajaran buat para sopir konsumen, terutama untuk S-Class. Sebagian besar konsumen S-Class duduk di belakang sepanjang perjalanan, sopir yang ada di belakang kemudi.

“Kalau ngeyel sih enggak, cuma susah mengerti. Pertama mungkin dari pendidikan juga. Kedua, keinginan mereka untuk belajar itu susah, mereka tahunya cuma bawa. Mungkin yang di atas 45 tahun sudah malas utak-atik,” jelas Richy.

Sopir dan konsumen tidak paham

Richy bercerita, mungkin saking terlalu banyak atau terlalu canggih, ada satu momen di mana si pemilik dan sopir sama-sama tidak mengerti fitur yang ada di Mercedes-Benz.

“Yang begitu banyak juga. Pemilik telepon ke salesman, nah salesman telepon ke saya. Misalnya tanya, ‘bagaimana caranya memakai Apple Car Play’?” ucap Richy.

Meski banyak yang gagal paham sekali dijelaskan, ada juga sopir yang bisa langsung paham soal penjelasan fitur. Rata-rata mampu belajar sendiri dan sudah familiar dengan Mercedes-Benz.

“Ada, tapi sedikit. Mereka aktif dan cepat, tapi rata-rata bertanya sampai dua atau tiga kali,” jelas Richy.

https://otomotif.kompas.com/read/2018/05/17/043500315/saat-pemilik-dan-sopirnya-tidak-paham-fitur-mercedes-benz

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke