"Recall" BMW di Inggris Berdampak ke Indonesia

SURABAYA, KOMPAS.com - BMW melakukan kampanye perbaikan massal alias recall di Inggris pada Seri 1, Seri3, Z4, dan X1, produksi Maret 2017 hingga Agustus 2011. Secara keseluruhan mencapai 312.000 unit.

Kampanye tersebut dilakukan karena model tersebut berpotensi mengalami masalah pada bagian kelistrikan. Kasus itu ditemukan setelah ada konsumen BMW di Inggris yang mengalami masalah itu pada 2016.

Mobil yang dikendarai, mesinnya tiba-tiba mati dan sistem pencahayaan ikut tidak menyala. Pada akhirnya, karena berhenti di tengah jalan, ditabrak oleh pengendara lain, mengakibatkan satu penumpang meninggal dunia dan lainnya luka parah.

Menurut Vice President Director Corporate Communication BMW Group Indonesia Jodie O'tania, recall tersebut berdampak ke Tanah Air, sebab sama-sama menggunakan setir kanan antara Inggris dengan Indonesia.

"Ada beberapa mobil yang di Indonesia. tetapi mulai perbaikan dan detailnya seperti apa, nanti akan kita informasikan lagi karena di Inggris saja baru pekan depan dimulai," ujar Jodie di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (10/5/2018).

Apabila sudah diumumkan, lanjut Jodie pemilik mobil terkait akan dihubungi oleh masing-masing diler.

"Untuk perbaikannya akan dilakukan kira-kira selama dua jam," ucap Jodie.