Insiden terjadi saat putaran ke-18 di Sirkuit Jerez. Lorenzo bertabrakan dengan Pedrosa saat berebut racing line di bagian dalam tikungan. Lorenzo yang terpelanting ke kiri menyenggol Dovi. Ketiga pebalap akhirnya terjatuh.
“Dia masuk lebih cepat dari normal. Jika Anda masuk lebih cepat dari normal dan ada seseorang di depan Anda, karena kami yang di depan Dani, kami yang memutuskan racing line,” ucap Dovi.
“Tetapi Dani di belakang ,dan dia bisa mengatasi situasi, tapi dia malah memotong dari dalam, lebih cepat dari putaran sebelumnya. Dan menyebabkan kecelakaan. Tentu saja dia melakukan kesalahan,” kata Dovi.
Pedrosa menanggapi pendapat Dovi, dia menampik masuk tikungan lebih cepat dari biasanya. Perbedaan kecepataan dikatakan karena Dovi dan Lorenzo melambat saat melebar.
“Tidak, saya tidak lebih kencang, kalau begitu saya tidak bisa bertahan di racing line,” kata Pedrosa.
Dovi juga mengatakan Lorenzo bersalah karena tidak mengecek kondisi di belakangnya saat sedang memperbaiki racing line. Saat kembali ke racing line, Lorenzo juga disebut terlalu cepat.
“Ini adalah perpaduan kesalahan. Tentu saja keduanya, Dani dan Jorge melakukan kesalahan,” kata Dovi.
Tanpa penalti
FIM MotoGP Steward sudah menyatakan tidak ada penalti yang diberikan kepada tiga pebalap itu. Dovi setuju, penalti dikatakan “terlalu berlebihan”.
“Tetapi pada akhirnya, saya tidak membuat kesalahan dan saya pulang tanpa membawa hasil Jadi ini selalu sulit untuk membuat keputusan tepat, untuk mengatakan mereka kena penalti atau tidak. Pada akhirnya saya pikir lebih baik tidak. Tetapi tergantung dari sudut pandang mana,” kata Dovi.
Setelah jatuh di GP Spanyol, Dovi sekarang di posisi lima klasemen juara dunia, beda 24 poin dari Marquez yang memimpin sementara.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/05/07/102328815/tabrakan-beruntun-dovi-bilang-pedrosa-dan-lorenzo-yang-salah