Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Deretan Mobil Listrik yang Menanti Terbitnya Regulasi

Jakarta, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia kini sedang menyusun peraturan terkait kendaraan dengan emisi rendah atau yang dikenal dengan istilah Low Carbon Emmision Vehicle (LCEV).

Peraturan inilah yang sedang ditunggu-tunggu para agen pemegang merek (APM) yang sudah berencana ingin memasarkan produk mobil listriknya di dalam negeri, baik full electric, plug in hybrid maupun sejenisnya.

Meski belum berjualan, beberapa APM ada yang sudah mengambil ancang-ancang dengan mulai memamerkan mobil listriknya di Indonesia. Mobil-mobil tersebut didatangkan langsung ke Indonesia dari negara asalnya. Ada yang dari Jerman, ada pula yang berasal dari Jepang.

Berikut daftarnya:

1. Mercedes E 350e

Untuk pabrikan Jerman, APM yang sudah mulai memamerkan mobil listriknya di Indonesia adalah Mercedes-Benz Distribution Indonesia.

Sejak ajang pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, Mercedes Indonesia sudah mulai memarkan E 350e. E 350e merupakan sedan empat pintu yang menggunakan tekonologi plug in hybrid.

Pada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 kemarin, Mercedes bahkan sudah memperkenalkan brand EQ untuk pasar Indonesia. Brand tersebut merupakan divisi khusus untuk mobil yang berteknologi ramah lingkungan.

“Sekarang kita hadirkan pada model E 350, dan belum kita jual karena menunggu regulasi dari pemerintah dulu,” kata Deputy Director Sales Operation and Product Management Mercedes-Benz Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (19/4/2018). 

2. BMW i3

Selain Mercy, pabrikan asal Jerman lainnya yang juga sudah mulai memperkenalkan mobil listriknya di Indonesia adalah BMW.

Sampai sejauh ini, produk mobil listrik yang sudah diperkenalkan BMW Group Indonesia adalah i3 dan i8.

Dari keduanya, hanya i8 yang sudah dijual. i8 adalah sedan sporty berteknologi hybrid yang kini dijual dengan harga Rp 3,5 miliar.

Sedangkan i3 adalah city car berteknologi full electric. Berbeda dengan i8, BMW Group Indonesia belum memasarkan i3 karena masih menunggu terbitnya peraturan dari pemerintah.

3. Mitsubishi Outlander PHEV dan Miev

Dari jajaran pabrikan Jepang, Mitsubishi juga sudah mulai rutin memperkenalkan dua produk sekaligus, yakni Mitsubishi Outlander PHEV (Plug in Hybrid Electric Vehicle) dan i-MiEV (Mitsubishi innovative Electric Vehicle).

Pada Februari 2018, Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) bahkan sempat menyerahkan 10 unit mobil listrik ke pemerintah, terdiri atas delapan Outlander PHEV, sedangkan dua lainnya MiEV.

Presiden Direktur MMKSI Kyoya Kondo menjelaskan, 10 unit mobil listriknya itu diberikan untuk penelitian bersama kementerian terkait, hingga universitas yang terlibat. 

Namun seperti pabrikan lain, Mitsubishi juga belum menjual dua produk tersebut. Karena masih menunggu terbitnya regulasi pemerintah.

Presiden Direktur PT MMKSI Kyoya Kondo menjelaskan, masih menunggu Peraturan Presiden dan regulasi LCEV, untuk kemudian dipelajari, serta dilihat detailnya seperti apa.

“Sulit untuk mengatakan iya atau tidak, yang pasti kami memang belum punya rencana konkret,” kata Kondo saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan pada akhir Februari 2018.

4. Nissan Note e-Power

Selain Mitsubishi, pabrikan Jepang lainnya yang sudah rutin memperkenalkan mobil listriknya di Indonesia adalah Nissan melalui Note e-Power.

Meski menggabungkan dua sumber tenaga, Nissan menyatakan Note e-Power masuk dalam kategori mobil listrik murni di di Jepang. Bukan secara pengertian, tetapi dilihat dari hasil gas buang yang dihasilkan.

Note e-Power diprediksi akan jadi senjata Nissan Motor Indonesia (NMI) di masa depan. Namun NMI belum dapat memastikan kapan mulai menjual Note e-Power di Indonesia. Penyebabnya seperti pabrikan lainnya, yakni masih menunggu

"Kita belum tahu, karena harus menunggu peraturan itu (LCEV) diresmikan dulu," ujar Davy J Tuilan, Vice President Director of Marketing and Sales PT NMI di ICE, BSD, Tangerang pada November 2017.

Selain Note e-Power, Nissan juga punya produk mobil listrik lainnya, yakni Leaf. Namun saat peluncuran di Singapura pada Februari 2018, Nissan Motor Co Ltd belum memasukan Indonesia sebagai daftar negara tujuan penjualan Leaf.

https://otomotif.kompas.com/read/2018/05/06/162300815/deretan-mobil-listrik-yang-menanti-terbitnya-regulasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke