Jakarta, KOMPAS.com — Sebuah unggahan mengenai penggunaan minyak goreng di mesin sepeda motor sempat viral beberapa waktu lalu di media sosial. Orang yang mengunggah mengklaim minyak goreng dapat membuat suara mesin jadi halus. Unggahan ini sempat viral di media sosial karena dibagikan banyak pengguna Facebook lainnya.
Trainer dari Masyarakat Pelumas Indonesia (Maspi) Juergen Gunawan angkat bicara. Meski sama-sama minyak, Juergen menyebut oli mesin dan minyak goreng diolah dengan cara yang berbeda.
Sebab, pengolahan oli mesin sudah melalui tahap penjernihan untuk memisahkan komponen yang berbahaya bagi mesin. Perbedaan ini pula yang membuat oli mesin punya beberapa fungsi yang tak dimiliki minyak goreng.
"Pelumas tidak hanya berfungsi melumasi atau mengurangi gesekan, tapi juga menyerap panas, mencegah karat, dan membersihkan ruang mesin," kata Juergen kepada Kompas.com, Jumat (13/4/2018).
Pendapat serupa disampaikan Technical and Training Service Engineer Motul Indonesia Isadat Salam. Menurut Salam, perbedaan pengolahan oli mesin dan minyak goreng ini pula yang membuat adanya perbedaan harga yang jauh antara keduanya.
Salam mencontohkan, minyak goreng yang bisa dibeli seharga Rp 20.000 untuk jumlahnya yang bisa berliter-liter. Di sisi lain, harga oli terkadang bisa lebih dari Rp 100.000 untuk jumlah yang maksimal hanya 1 liter.
"Karena di industri pelumas, yang dijual tidak hanya minyak, tapi juga teknologi," ucap Salam.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/04/17/130500315/fungsi-oli-mesin-tidak-bisa-digantikan-minyak-goreng