Bos Honda Bocorkan Rencana buat Rival Yamaha XMAX

Jakarta, KOMPAS.com — Ada rumor yang menyatakan PT Astra Honda Motor (AHM) mau memasarkan model baru Forza 250 ke pasar dalam negeri pada 2019. Skutik bongsor tersebut nantinya bakal bersenggolan langsung dengan Yamaha XMAX.

Sebelumnya, Honda PCX racikan lokal sudah resmi mengaspal di dalam negeri. Model baru tersebut bakal mengusik eksistensi Yamaha NMAX, model incumbent yang sedang asyik bermain di segmennya sendirian.

Memang sampai saat ini, skuter maxi Yamaha tersebut masih belum tertandingi. Namun, Honda kali ini bisa sedikit mencicipi pasar yang jadi lahan garapan NMAX. Jadi bukan tidak mungkin pemimpin pasar motor Tanah Air itu untuk menghadirkan model selevel di atasnya untuk XMAX.

Ketika kami mengonfirmasi kepada Presiden Direktur Astra Honda Motor (AHM) Toshiyuki Inuma, dirinya menjawab normatif. Meski begitu, Inuma seoalah memberikan sinyal bahwa bukan suatu yang mustahil mereka menjual Forza 250 di sini.

“Soal Forza 250, mungkin kami lihat kondisi penjualan di negara lain, dan tampaknya feedback dari konsumennya sangat bagus. Jadi, kenapa tidak jika produk tersebut juga bisa mengaspal di Indonesia,” ujar Inuma, Senin (16/4/2018).

Namun, soal kapan waktunya, Inuma menuturkan, pihaknya masih berpikir tentang banyak aspek, termasuk apakah model tersebut cocok untuk pasar Indonesia. Pertimbangan lainnya apakah konsumen Indonesia mau untuk memiliki model yang dibawa atau tidak.

“Jadi, itu masih kami diskusikan. Bahkan, kami melihat juga dari sisi visibilitasnya, dan itu membutuhkan waktu, tapi kami selalu berpiki, berpikir, dan berpikir,” tutur Inuma.

Konsumen Positif

Inuma menambahkan, pihaknya juga banyak melakukan komunikasi dengan konsumen Indonesia dan sambutannya positif. Dirinya juga menyebut bahwa pasar otomotif roda dua dalam negeri memang sedang bergerak dari segmen bawah ke premium.

“Sejauh ini, konsumen Indonesia trennya bergerak dari yang dasar (entry level) ke premium segmen. Soal sambutan konsumen pada Forza 250, pada dasarnya positif,” ucap Inuma.

Di pasar Thailand, Forza menggendong mesin 279cc (Forza 300). Namun di sini, tampaknya Honda harus menurunkan kapasitas mesinnnya agar tak terlalu tercekik oleh pajak yang besar, paling tidak di 250cc. Ditambah lagi, produksi lokal juga harus dilakukan demi membuat harganya kompetitif.

Mari kita tunggu.