Dilema Pilih Bengkel buat Restorasi Mobil Tua

Tangerang, KOMPAS.com - Bengkel merupakan salah satu aspek terpenting saat ingin membangun merestorasi mobil tua. Tepat memilih bengkel tentu bisa membuat restorasi berjalan lancar dengan pengeluaran yang efisien. Sebaliknya bila sembarangan memilih bengkel, pengerjaan bisa memakan waktu lama tanpa hasil yang maksimal, selain tentunya pengeluaran yang membengkak.

Memilih bengkel ini menjadi tantangan tersendiri bagi penggemar mobil tua, salah satunya Dian, anggota klub mobil retro 96. Ia mengaku pernah salah memilih bengkel hanya karena mempertimbangkan lokasinya yang dekat rumah. Menurut Dian, tujuannya memilih bengkel dekat rumah sebenarnya bertujuan untuk memudahkan pengawasan. Namun yang terjadi, meski sudah diawasi, ternyata hasil pengerjaan tidak sesuai yang diinginkannya.

"Jadi untuk kita sebaiknya bagaimana, pilih bengkel bagus tapi jauh, ngontrolnya susah, atau yang dekat tapi mobil enggak jadi?" tanya Dian saat sesi diskusi di acara "Classic For The Young" di Tangerang, Sabtu (31/3/2018).

Menanggapi pertanyaan tersebut, pemilik Gearhead Monkey Garage (GMG) Iman Kusumo mengatakan saat ini mencari suku cadang dan aksesori mobil tua sudah relatif mudah ketimbang beberapa tahun lalu. Sebab suku cadang dan aksesori bisa ditemukan di situs-situs jual beli online, dan bisa dikirim langsung ke rumah.

Kemudahan untuk mencari suku cadang dan aksesori itulah yang tidak ditemukan saat penggunaan internet belum semasif saat ini. Sehingga peran bengkel sangat vital. Sebab hanya bengkel yang biasanya punya akses informasi untuk mendapatkan barang-barang yang dibutuhkan.

Atas dasar itu, jika punya keahlian di bidang perbengkelan, Iman menyarankan agar pemilik mobil tua untuk membeli suku cadang dan aksesori di situs online, untuk kemudian nantinya mengerjakan sendiri mobilnya di rumah.

"Biaya kirim atau masuk ke Indonesia untuk sparepart juga sudah bisa dilakukan dengan mudah. Jadi sekarang sudah banyak yang bangun mobil di rumah," ucap Iman.