Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PPD Ubah Bus Kota Jadi Bus Pariwisata

Jakarta, KOMPAS.com - Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) merupakan BUMN yang awalnya menjalankan usaha sebagai salah satu operator bus kota di Jakarta. Namun seiring berjalannya waktu, PPD mulai merambah ke bisnis penyewaan bus pariwisata.

Meski telah lama memiliki divisi untuk bus pariwisata, belum banyak masyarakat yang mengetahuinya. Salah satu penyebabnya karena tidak adanya ciri khas yang melekat dari bus pariwisata PPD.

Atas dasar itu, PPD memutuskan ingin mulai memperkenalkan bus-bus pariwisatanya dengan ciri khas khusus. Kini bus pariwisata PPD dapat diketahui dari warna ciri khas cokelat. Warna ini dipilih untuk membedakannya dengan divisi bus kota yang umumnya kini berwarna biru.

Direktur Utama PPD Pande Putu Yasa mengatakan bus-bus pariwisata yang diwarnai cokelat adalah eks bus kota bantuan Kementerian Perhubungan tahun 2009 merek Hino tipe RK8 R235. Saat ini sudah ada 13 unit bus tersebut yang diubah warnanya menjadi cokelat.

"Saat ini baru selesai 13 unit dan direncanakan akan ada penambahan 10 unit lagi tahun 2018," kata Pande kepada Kompas.com, Selasa (20/3/2018).

Pande berharap perubahan warna tersebut bisa meningkatkan laba PPD yang kini disebut sudah berorientasi mencari laba. Tampilan bus yang baik diharapkan makin meningkatkan minat masyarakat untuk menyewa.

"Sebelumnya tampilan busnya itu kurang bagus sehingga penyewa kurang berminat mempergunakan bus pariwisata PPD. Maka dengan tampilan saat ini PPD sudah sangat siap bersaing dengan operator swasta lainnya," ujar Pande.

Pande menyatakan prosedur penyewaan bus pariwisata PPD sama seperti bus pariwisata lainnya. Peminat bisa tinggal datang ke kantor PPD di Cawang, Jakarta Timur atau ke pool langsung di Klender, Jakarta Timur.

https://otomotif.kompas.com/read/2018/03/21/094200815/ppd-ubah-bus-kota-jadi-bus-pariwisata

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke