Jakarta, KOMPAS.com – Generasi terbaru Daihatsu Sirion resmi mengaspal di dalam negeri sejak pertengahan Februari 2018 lalu. Berbeda dengan sebelumnya, city car ini punya bekalan mesin dengan ubahan baru.
Jika sebelunya berkode K3-VE 4-silinder 1.3L VVT-I yang juga digunakan pada Xenia lawas, kali ini jantung pacunya 1NR-VE, DOHC, Dual VVT-i, 4-silinder berkapasitas 1,3 liter. Mesin baru Sirion lebih bertenaga, besarnya 95 PS dengan torsi 12,2 kg.m, di mana generasi sebelumnya tenaganya 90 PS dan torsi 12,2 kg.m.
Meski begitu, jangan sampai salah atau keliru memasukkan jenis bahan bakar yang tepat, agar tak kehilangan kemampuan optimal mesinnya. Meski hanya disebut pada data spesifikasi, syarat bahan bakar minyak (BBM) dianjurkan yang tak bertimbal, tapi secara spesifik disebut pihak Daihatsu Indonesia kalau Research Octane Number (RON) di atas 92.
“Untuk RON bensin Daihatsu Sirion terbaru ini, kami rekomendasikan menggunakan BBM dengan spesifikasi di atas 92,” ujar Bambang Supriyadi, Product Improvement Department Head Astra Daihatsu Motor (ADM) kepada Kompas.com, Jumat (16/3/2018).
Bambang melanjutkan, kalau ternyata pemilik Daihatsu Sirion generasi terbaru ini mengabaikan anjuran atau menggunakan bensin di bawah RON 92, maka bisa berefek negatif pada performa berkendaranya. Namun, dirinya memastikan tak ada impak besar pada mesin.
“Kalau memasukkan BBM dengan spesifikasi di bawah RON 92, maka performa berkendaranya yang menurun. Namun, tidak berimbas ke bagian mesin secara signifikan,” ucap Bambang.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/03/20/082200115/pakai-bensin-ron-rendah-ini-efeknya-ke-sirion-baru