Federal Berjuang Keras di Pelumas Mobil

Jakarta, KOMPAS.com — Merek oli yang bermain di segmen roda empat di Indonesia cukup banyak. Kondisi itu seiring dengan bertumbuhnya populasi kendaraan bermotor di Indonesia, yakni untuk mobil baru saja per tahun bisa mencapai 1 jutaan unit.

Dalam laporan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), wholesales sepanjang 2017 mencapai 1.079.534 unit, sedangkan pada 2016 sebanyak 1.062.716 unit.
Sementara itu, angka ritel hanya 1.069.674 unit pada 2017, sedangkan pada 2016 mencapai 1.073.547 unit.

Kondisi itu juga menjadikan PT Federal Karyatama (MPM Lubricants) yang dikenal sebagai produsen pelumas sepeda motor ikut bermain di pasar oli mobil sejak tiga tahun lalu. Namun, sampai sekarang diakui belum bisa bersaing secara maksimal.

“Dari 30 tahun lahirnya sebagai oli motor, oli mobil baru kami launching tiga tahun yang lalu jadi masih bayi-lah. Penjualannya masih lebih besar di oli motor daripada mobil,” kata  Presiden Direktur PT Federal Karyatama (MPM Lubricants) Patrick Adhiatmadja di Jakarta, Senin (5/2/2018).

Karakter Konsumen

Menurut Patrick, karakter konsumen di kelas mobil dan motor berbeda. Dia menceritakan, pembeli oli motor ada unsur emosional, sedangkan mobil lebih ke non-emosional atau tepatnya paham dengan spesifikasi kendaraan bermotornya.

“Edukasi kepada pemakai mobil juga terus kami lakukan. Biasanya memang pengguna mobil lebih mengerti dan lain sebagainya,” kata Patrick.

Patrick menjelaskan, penjualan oli mobil dan motor sepanjang 2017 hanya mengalami pertumbuhan sedikit dibandingkan 2016. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk kendala yang tidak menguntungkan dalam dunia bisnis.

“Jadi dari segi volume motor dan mobil baru itu mengurangi kebutuhan oli. Makanya tahun ini kalau dari segi target kami harapkan pertumbuhan lebih tinggi daripada populasi (kendaraan) itu sendiri motor maupun mobil,” ujar Patrick.