Jakarta, KOMPAS.com - Awal 2018 Mercedes-Benz Indonesia resmi hengkang dari keanggotaan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Fakta ini terungkap melalui surat resmi pemberhentian yang dilayangkan pihak asosiasi per 15 Februari silam.
Dengan hengkangnya Mercedes-Benz, maka keikutsertaan mereka dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) masih tanda tanya. Di sisi lain, Mercy disebut sudah mengkonfirmasi sebagai salah satu produsen yang terlibat dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) pada 19-29 April mendatang.
Saat menggelar konferensi pers di Jakarta pada Selasa (20/2/2018), Project Director IIMS Hendra Noor Saleh sempat dimintai pendapatnya perihal konflik tersebut. Menurut Hendra, semua pihak yang terlibat dalam industri otomotif seharusnya saling dukung. Sebab konflik hanya akan menimbulkan kerugian bagi semua pihak yang menggantungkan diri di industri ini.
"Jadi yang pasti kita semua tidak mau mengambil keuntungan apapun di balik masalah. Industri otomotif ini ekosistemnya sebetulnya kecil dan harus saling support dan saling dukung. Mari kita jaga ekosistem ini," kata pria yang akrab disapa Kohen ini.
Kohen menilai tidak ada persaingan antara IIMS dan GIIAS. Sebab ia merasa Gaikindo selalu mendukung setiap pameran otomotif yang diselenggarakan di Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan selalu hadirnya para pengurus Gaikindo dalam perhelatan IIMS.
"Bagi kami Gaikindo adalah orang tua. Orang tua yang kami hormati. Jadi tidak ada pertentangan di sini. Bisnis itu dibangun dari sinergi, bukan rivalitas," ujar Kohen.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/02/21/130919115/mercedes-benz-sudah-pesan-tempat-di-iims-2018