Mahindra mengklaim Treo merupakan rickshaw pertama di India yang menggunakan baterai lithium ion. Selain itu Mahindra juga mengklaim, Treo memiliki baterai dengan daya tahan paling lama dibanding model lain yang sudah ada di pasaran.
Baca: Di India, Ignis Mobil Orang Kaya
Mahindra merupakan satu-satunya produsen di India yang menawarkan kendaraan listrik, andalannya yaitu E20 Plus, e-Verito, e-Supro, dan e-Alfa. Meski begitu di pasar rickshaw di India ada banyak model dengan berbagai merek.
Treo yang berkapasitas 3-penumpang dan satu sopir bisa bergerak karena menggunakan motor listrik Brushlees DC. Pengisian baterai menggunakan carjer biasa selama lima jam atau bila tidak mau selama itu, baterai sudah didesain bisa langsung diganti bila tenaganya habis.
Mahindra tidak merilis berapa besaran tenaga yang dihasilkan, namun dijelaskan jarak tempuhnya 110 km dengan kecepatan maksimal 45 kpj. Dipandang dari sisi kenyamanan, tentu saja penumpang bakal merasa lebih baik karena Treo sunyi tanpa suara mesin konvensional dan minim getaran.
Ruang sopir Treo terlihat didesain seperti rickshaw pada umumnya. Sopir memegang setang buat mengendalikan ban depan. Uniknya, pada bagian tengah setang diberikan dudukan ponsel plus tersedia soket listrik. Tidak dijelaskan Mahindra, namun aplikasi seperti itu bisa saja mendukung pekerjaan sopir sebagai taksi online.
Mahindra menjelaskan Treo merupakan konsep yang didesain untuk mendukung promosi kendaraan listrik di India. Treo bakal digunakan di kota besar sampai kecil India.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/02/18/111139615/konsep-bajaj-listrik-di-india-bisa-buat-narik-online