Jakarta, KOMPAS.com – Juara dunia MotoGP 2017 Marc Marquez mulai berdiskusi soal kontraknya yang akan habis pada 2018 ini. Meski masih belum ada keputusan pasti, tapi pebalap asal Spanyol tersebut memberi sinyal kuat akan memperpanjangnya.
Saat ini baru Maverick Vinales pebalap pertama tim pabrik, yang menandatangani kontrak baru untuk tetap berada di Yamaha, pada dua tahun ke depan.
Meskipun banyak yang ingin meminangnya, Marquez selalu mengatakan kalau Honda akan tetap menjadi pilihannya, dengan asumsi kalau tunggangannya RC213V tetap kompetitif. Marquez sendiri mengungkapkan pascates Sepang, kalau perundingan telah dimulai.
" Saya sudah mulai berbicara dengan Honda, untuk mendiskusikan beberapa hal, tapi saya tidak terburu-buru. Prioritas saya adalah memulai pra-musim, merasa nyaman dengan motor, melihat perbaikan dan memastikan bahwa tim telah menanggapi permintaan saya,” kata Marquez mengutip Motorsport.com, Selasa (13/2/2018).
"Saya selalu fokus pada hal yang sama, di mana saya ingin merasa nyaman dan melihat Honda terus bekerja," tutur Marquez.
Membahas soal perpindah tim, Marquez mengatakan kalau itu bisa terjadi saat dirinya membutuhkan motivasi eksternal yang lebih kuat, untuk merasa dan mencapai hasil lebih baik. Namun Marquez menyebut dirinya sendiri, belum kekurangan motivasi dan itu berarti dirinya tidak perlu berubah.
"Saat ini, saya hanya berbicara dengan Honda. Saya selalu mengatakan bahwa Honda akan memiliki prioritas dalam segala hal, karena itulah yang tubuh dan hati saya katakan," kata Marquez.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/02/13/154105215/marquez-mulai-diskusi-perpanjang-kontrak-dengan-honda