Rem parkir GO dan GO+ terletak di sebelah kanan tuas transmisi. Sedangkan pada Cross, rem parkir terletak di lantai, tepatnya di antara jok pengemudi dan penumpang depan.
Masayuki Ohsugi, General Manager R & D Nissan Motor Indonesia, menjelaskan tipe rem parkir baru merupakan kompensasi konsep desain Cross yang tidak mengarah ke harga terjangkau. Harga Cross memang belum diumumkan, namun perkiraannya Rp 163 juta (Manual 5-percepatan) dan Rp 175 juta (CVT), itu lebih mahal hampir Rp 60 juta dari varian tertinggi GO+.
“Kami memprioritaskan struktur rem parkir yang lebih terjangkau untuk GO dan GO+, tapi kami mengubah posisinya karena Cross bukan LCGC (Low Cost Green Car),” jelas Ohsugi, di Jakarta, Sabtu (27/1/2018).
Tipe rem parkir jungkit lebih nyaman di kondisi menanjak, kata Ohsugi. Pilihan itu diambil sebab dia menyadari banyak kebutuhan masyarakat untuk kondisi perjalanan seperti ke Puncak, Jawa Barat.
Suspensi
Ohsugi juga menjelaskan, meski Cross menggunakan platform GO+ namun struktur bodi di bagian depan sudah diperkuat. Tujuan utamanya untuk mengurangi bising yang masuk ke kabin, selain itu juga menunjang kenyamanan mengemudi.
Selain itu terdapat perbedaan di bagian suspensi Cross dibanding GO+. Struktur diperkuat hingga menghasilkan karakter mengemudi lebih kaku namun tetap mengejar kenyamanan di bodi Cross yang setinggi 200 mm dari tanah atau lebih tinggi 30 mm dari GO+.
“Kami mulai mengembangkan Cross sejak dua tahun menjual GO dan GO+,” ucap Ohsugi.
Baca: Tes Datsun Cross, Bising, Limbung, dan Getar Berkurang Drastis
https://otomotif.kompas.com/read/2018/02/01/082200515/rem-parkir-datsun-cross-tak-jadul-lagi