Setelah 17 Tahun, Honda Gold Wing Akhirnya Didesain Total

Tokyo, KOMPAS.com – Ikon moge Honda, Gold Wing, bakal mengalami pembaruan total untuk pertama kalinya setelah 17 tahun, mengutip Nikkei, Senin (23/1/2018). Punya bentuk yang khas dan bertubuh besar, generasi baru ini diklaim bakal punya teknologi baru dan bobot lebih ringan.

Keputusan mendesain ulang dan memangkas bobot, harapannya bisa buat moge tersebut lebih mudah kendalikan. salah satunya demi memenuhi permintaan penggemar motor besar yang sudah tua.

Gold Wing generasi keenam, akan diluncurkan di Jepang pada musim semi ini, dan hadir dengan teknologi baru. Tersedia juga pilihan dual clutch yang memungkinkan perpindahan transmisi lebih mulus. Kemudian sistem suspensi yang disematkan sama seperti miliknya mobil sport, bisa mengurangi getaran yang mengalir ke setang sekitar 30 persen.

Peambahan-penambahan baru tersebut, masih membawa tradisi Gold Wing sebagai model flagship. Semua generasinya memiliki fitur berteknologi baru, seperti pada 2007 lalu memerkenalkan untuk pertama kalinya sepeda motor dengan airbag.

Yutaka Nakanishi, dari Honda R&D mengatakan, pemikiran di balik perancangan ulang adalah membuat model moge yang kompak, dengan memaksimalkan kegembiraan dalam mengendalikannya. Lagi pula, dibandingkan dengan pembeli mobil, pengendara sepeda motor cenderung memprioritaskan feeling berkendara daripada kepraktisan.

Perubahan yang dilakukan juga mengikuti data demografi, di mana rata-rata pengendara motor di Jepang berusia di atas 50 tahun dan pembeli Gold Wing rata-rata, dari 2011 sampai 2017 adalah 52 tahun.

Menawarkan mesin 1.800 cc (moge terbesar Honda) Gold Wing model baru harganya akan naik dari 2,73 juta yen (Rp 328 juta) menjadi 3,31 juta yen (Rp 397 juta). Sementara soal peluncuran rencananya akan dilakukan pada 2 April 2018.