Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Egoisme Selalu Mengancam di Jalan Raya

Jakarta, KOMPAS.com - Masih banyak pengendara sepeda motor atau mobil yang belum paham tentang tata tertib berkendara yang sesuai aturan. Alhasil, timbul rasa saling egois dan paling fatal bisa membuat kecelakaan lalu lintas.

Menurut Edo Rusyanto, Pemerhati Keselamatan Lalu Lintas Jalan, setiap pengendara wajib bertindak adil, dan berprikemanusiaan ketika di jalan raya. Paling penting, selalu menggunakan akal sehat.

"Esensi manusia yang beradab selalu menggunakan akal sehat dan hati nurani. Bila berkendara kehilangan dua hal itu kita menjadi liat, tidak toleran, bahkan tidak berprikemanusiaan," ujar Edo kepada Kompas.com akhir pekan lalu.

Jangan karena emosi di jalan, lanjut Edo akan sehat pun menjadi hilang. Bertengkar atau bertensi tinggi tidak dapat menyelesaikan persoalan, justru bisa menambah permasalahan yang ada.

"Jika sudah tidak punya akan sehat, sulit membedakan mana yang baik dan mana yang buruk," kata dia.

Setiap hari, kata Edo berdasarkan data dari polisi rata-rata terjadi 23.000 pelanggaran aturan di jalan raya. Apabila peraturan dilanggar seenaknya, maka akan berujung pada keterpurukan, dan sama sekali tidak ada untungnya egois di jalan raya.

"Mayoritas dari kecelakaan yang terjadi dipicu oleh perilaku ugal-ugalan atau melanggar aturan lalu lintas," ucap Edo.

https://otomotif.kompas.com/read/2018/01/22/084200315/egoisme-selalu-mengancam-di-jalan-raya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke