Awalnya Jonathan kesulitan menjawab pertanyaan bagaimana caranya menjadi juara dunia. Dia bilang ada banyak cara dan banyak arahan menuju ke sana, namun buat dia triknya mencari motor dan tim terbaik, selain itu juga percaya pada kemampuan diri sendiri.
Setelah itu, Jonathan spontan memberikan nasehat buat Fadly. Pertemuan keduanya itu bukan yang pertama, sebab pada Desember lalu Jonathan pernah menghampiri Fadly di grid saat seri final Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asia Production (AP) 250 di Buriram, Thailand.
“Masukan buat Fadly. Salah satu manajer tim, bukan manajer tim saya, pernah mengatakan, menggunakan motor itu seperti berselancar. Anda tidak menekan agar ombak datang, tapi anda menunggu ombak. Saat ombak datang, bersiap diri, kemudian baru berselancar di ombak,” kata juara WorldSBK pada 2015, 2016, dan 2017 itu.
Baca: Juara Dunia Superbike Kritik Aspal Sirkuit Sentul
Usai Jonathan menghabiskan katanya, sorak dan tepuk tangan langsung menghampiri. Fadly terlihat senang dan tersenyum.
Pada musim lalu, Fadly mendapatkan posisi ke-7 di ARRC AP250. Harapan baru datang buat musim ini sebab Fadly bakal membalap lagi dengan generasi baru Ninja 250 yang sedang dipersiapkan.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/01/14/093500415/wejangan-juara-dunia-superbike-balapan-di-atas-ombak-