Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Toyota Voxy Naik Harga, Inden Membludak

Malang, KompasOtomotif - Memasuki awal 2018, penyesuaian harga jual pada kendaraan mulai dilakukan. PT Toyota Astra Motor (TAM) termasuk yang sudah melakukan penyesuaian harga, salah satunya pada model MPV, Voxy.

Bila di tahun lalu Voxy dijual dengan harga Rp 446 juta, per 1 Januari 2018 Voxy mengalami kenaikan Rp 6 juta, dan ditawarkan sebesar Rp 452 juta. Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT TAM menjelaskan, kenaikan ini merupakan penyesuaian harga terhadap pajak (BBN) dan lain-lain.

"Wajar memang bila ada kenaikan harga di awal tahun, karena BBN (Bea Balik Nama) juga naik. Tapi kami punya kejutan buat konsumen. Untuk yang sudah memesan Voxy sejak tahun lalu, tidak mengalami kenaikan harga, tapi mereka mendapatkan unit produksi 2018," jelas Soerjo kepada KompasOtomotif, Rabu (10/1/2018).

Membludak
Pemesan Voxy, dijelaskan Soerjo, memang membludak sejak mulai dijual Agustus lalu. Sampai saat ini inden yang diterima Toyota melebihi angka 1.000 unit, sementara pasokan dari Jepang per bulan hanya 150 unit.

"Pemesanan inden memang melebihi ekspektasi kami. Ini menunjukan bahwa Voxy bisa diterima konsumen Indonesia. Tapi kami punya kewajiban buat melunasi inden tersebut dengan waktu secepatnya," jelas Soerjo lagi.

Karakter konsumen Voxy menurut Soerjo memang unik. Voxy disebutkan punya karakter mirip dengan Vellfire, dimana konsumen memilih Voxy karena terlihat lebih sporty dibanding NAV1 yang punya karakter elegan.

"Selain desain yang sporty, harga jual Voxy yang ada di bawah Rp 500 juta, ternyata dianggap harga menarik buat konsumen. Voxy tidak mengambil segmen Innova, tapi juga tidak mengganggu Alphard atau Vellfire. Artinya, Voxy sudah memiliki segmen sendiri," ujar Soerjo.

https://otomotif.kompas.com/read/2018/01/11/100048615/toyota-voxy-naik-harga-inden-membludak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke