Jakarta, KompasOtomotif - Data penjualan Toyota Etios dari pabrik ke diler (wholesales) setiap bulan terus mengalami penurunan. Terakhir sepanjang November 2017 hanya terjual dua unit, padahal di Oktober masih 51 unit atau anjlok 96,8 persen.
Peminat mobil kota (city car) itu sudah berkurang, salah satu penyebabnya tidak punya pilihan transmisi otomatis. Padahal disegmen itu konsumen cenderung memilih matik ketimbang manual.
Melihat penurunan itu, Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menjelaskan bahwa sampai sekarang model itu masih diproduksi. Belum bisa dipastikan kapan akan distop produksinya.
“Jadi pasar yang menentukan, kalau sudah tidak ada permintaan lagi untuk apa kita produksi,” ucap Warih kepada KompasOtomotif, Kamis (14/12/2017) malam di kawasan Senayan, Jakarta Selatan.
Pemasok komponen untuk Etios, lanjut Warih masih tetap menyuplai hingga awal Desember 2017 ini. Dipastikan sampai tutup tahun ini masih memproduksi mobil kota itu, sesuai dengan permintaan konsumen.
“Mengenai tahun depan, bisa kita lihat nanti. Poin utama tergantung dari pasar saja, kalau masih ada yang minat harus tetap kita produksi, kalau sudah tidak ada baru kita stop,” ujar Warih.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/12/16/072200915/produksi-toyota-etios-distop-jika-sudah-tidak-laku