Walau arahnya sudah dimengerti bersama, hingga kini belum ada produsen yang nyata menanamkan investasi baru terkait hal itu di Indonesia. Salah satu manufaktur terbesar di dalam negeri, Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengaku belum dapat persetujuan dari prinsipal.
“Rencana investasi belum, ya dari prinsipal juga (belum),” kata Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur TMMIN, kepada KompasOtomotif, Kamis (14/12/2017).
Baca: Investasi Sisa Rp 7 Triliun, TMMIN Pakai Kembangkan Produk Baru
Toyota terus memantau perkembangan kebijakan pemerintah. Warih mengingatkan nol emisi karbon dioksida adalah keharusan, namun timeline dari pemerintah menuju ke sana harus jelas.
“Terlalu sempit kalau kita melihatnya dari industri otomotif saja,” kata Warih.
Gambaran besarnya, negara-negara lain juga berlomba-lomba menjadi potensial tentang manufaktur teknologi modern. Salah satu yang menopang itu adalah regulasi.
“Regulasi kita juga harus kompetitif dengan negara lain, tidak bisa hanya internal saja,” ucap Warih.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/12/15/150500715/belum-ada-rencana-investasi-baru-toyota-soal-mobil-listrik