Jakarta, KompasOtomotif - PT Hyundai Oto Komersial Indonesia (HOKI) sebagai agen pemegang merek Hyundai Truck & Bus di bawah PT Artha Mobil Indonesia (AMI), resmi menjalin kerjasama joint venture dengan Hyundai Motor Company (HMC), untuk membangun perusahaan dan pabrik perakitan di dalam negeri.
Kesepakatan tersebut sudah ditandatangani kedua belah pihak, di mana dari HOKI sendiri diwakili Presiden Direktur Iki Wibowo, sementara dari pihak HMC adalah Lee In Cheol yang menjabat sebagai Vice President.
Semakin sakral, proses mencapai kesepakatan tersebut disaksikan langsung oleh Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif, sekaligus sebagai penghubung kerjasama investasi Korea Selatan-Indonesia. Ini jadi langkah besar divisi kendaraan komersial Hyundai untuk bertarung di segmen niaga dalam negeri.
Dari pernyataan yang pernah terlonatar sebelumnya pada GIIAS 2017 lalu, kalau aktivitas perakitan mulai berjalan pada 2018. Jadi sampai saat ini produk truk dan bus Hyundai masih diimpor secara utuh (CBU/completely built up).
Pabrik tersebut rencananya akan dibangun di kawasan Artha Industrial Hill (AIH) Karawang, Jawa Barat, dengan kelengkapan fasilitas gedung perakitan, kontrol kualitas dan lintasan uji.
“AIH merupakan tempat yang sangat tepat, karena sangat strategis dan memiliki fasilitas infrastruktur yang baik. Perusahaan serta pabrik perakitan Hyundai Truk dan Bus, di tahap awal akan memproduksi truk Xcient dan All New Mighty sampai 2.000 unit per tahunnnya,” ucap Iki dalam siaran resminya, Rabu (13/12/2017).
Pabrik baru tersebut, ke depannya diperkirakan bisa membuka lapangan pekerjaan sampai 500 tenaga kerja. Komitmen HOKI ini menambah ramai peta persaingan di segmen kendaraan komersial dalam negeri. Merek lain yang baru-baru ini resmi merakit truk di dalam negeri adalah Mercedes Benz dengan modelnya Axor.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/12/14/092300515/keseriusan-hyundai-lewat-pabrik-perakitan-truk-di-indonesia