Catalonia, KompasOtomotif – Mahkota gelar juara dunia MotoGP kembali menjadi milik Marc Marquez di 2017, atau untuk yang kedua kalinya secara berturut-turut sejak 2016. Sejak bergabung kelas premier di 2013 lalu, dirinya telah mengumpulkan empat gelar juara.
Menariknya, Marquez meraih takhta keempat juara dunia di usianya yang baru ke-24 tahun dan 254 hari. Ini menjadikannya sebagai pebalap termuda yang bisa mencapai angka tersebut, sepanjang 69 tahun sejarah balap grand prix.
Selain menjadi pemenang balapan MotoGP termuda dan juara dunia, Marquez juga dipertimbangkan untuk bisa masuk di deretan pebalap kelas atas, seperti Giacomo Agostini (delapan kali juara), Valentino Rossi (tujuh) dan Mick Doohan (lima).
Namun, Marquez tidak mau dibayang-bayangi oleh angka dan banyaknya gelar, karena dirinya hanya berharap bisa terus melanjutkan mimpi manisnya tahun ini.
“Jujur saja, saya tidak ingin memikirkan nomor atau tentang nama atau batasan-batasan. Saya hanya ingin menikmatinya. Saya sedang bermimpi. Saya ingin terus melanjutkan mimpi tersebut di saat yang manis ini. Saya masih berumur 24 tahun dan saat ini saya ada di dunia yang saya impikan sejak saya berusia lima tahun. Saya sangat senang, sangat bangga,” ucap Marquez mengutip Crash.net, Rabu (6/12/2017).
"Saya memiliki tim yang sangat bagus. Semuanya benar-benar baik dalam hidup saya, jadi saya hanya ingin terus menikmati. Kaena akan menjadi hal menyenangkan jika di tiap akhir musim Anda bisa merayakan kejuaraan,” ujar Marquez.
Tak Lupa Menapak
Namun, kata Marquez, menjadi juara dan bersenang-senang di akhir tahun tidak membuat pebalap asal Spanyol tersebut lupa diri. Dirinya masih sadar kalau musim baru akan datang, dan harus siap bertarung lagi untuk gelar juara.
"Namun bagaimanpun kaki saya selalu menyentuh tanah. Kami hanya menjadi juara dunia sampai Desember 2017, sementara pada Januari 2018 akan menjadi musim baru. Saya berharap bisa bertarung lagi seperti musim ini,” ucap Marquez.
"Seperti yang kita lihat tahun ini, Anda perlu memperhatikan semua pembalap. Johan Zarco akan sangat cepat, di mana dia menyelesaikan musim dengan cara yang baik. Andrea Dovizioso dari Ducati dan kita akan lihat bagaimana level Yamaha juga," ujar Marquez.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/12/06/194200515/marquez-ingin-terus-bermimpi-