AHRT baru pertama kali turun di kelas AP250 pada musim ini. Basis tunggangan yang digunakan adalah model produksi Indonesia yang dijual umum, Honda CBR250RR. Selain Gerry, dua pebalap AHRT di AP250 yaitu, Rheza Danica Ahrens dan Awhin Sanjaya.
Baca: Gerry Salim Start ARRC AP250 dari Baris Depan
Bisa saja Rheza dan Awhin ditugaskan “mengamankan” Gerry di lintasan. Namun pendapat itu ditolak Anggono Iriawan Senior Manager Motorsport and Safety Riding Astra Honda Motor. Anggono berdalih sulit melakukan team order saat para pebalap sudah di lintasan.
“Ini semua kerja tim, tetapi saat di lapangan itu individu. Mengontrolnya, kami tidak tahu, karena yang paling tahu sebenarnya rider,” ucap Anggono di belakang paddock AHRT, Jumat (1/12/2017).
Memberi pesan para para rider untuk saling bantu juga dikatakan sulit sebab bisa mengganggu konsentrasi. Khusus buat Gerry, Anggono mengungkap pesannya adalah tetap tampil 100 persen.
“Justru sekarang apakah dia 100 persen dengan tekanan mental seperti ini. Sebenarnya tekanan bukan hanya ada di Gerry tetapi juga tim,” ucap Anggono.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/12/02/174200015/honda-mengaku-tanpa-team-order-buat-gerry-salim