Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pintar Memilih Jas Hujan Hindarkan Diri dari Kecelakaan

Jakarta, KompasOtomotif –  Beberapa waktu lalu viral di media sosial, sebuah video menggambarkan kecelakaan tunggal pengendara motor. Kecelakaan itu disebabkan jas hujan jenis ponco yang digunakannya tersangkut di roda belakang.

Jas hujan jenis ponco dianjurkan untuk tidak lagi digunakan saat berkendara. Sebab, desainnya seperti itu tidak aman untuk digunakan karena ada bagian yang melambai. Bagian yang melambai itu bisa terselip ke dalam roda belakang, sehingga menyebabkan pengendaranya mengalami  kecelakaan. Namun, hingga saat ini masih banyak pengendara motor yang menggunakannya.

Menanggapi hal itu, anggota Badan Kehormatan Road Safety Association (RSA) Rio Octaviano menyampaikan bahwa jas hujan yang sebaiknya digunakan saat berkendara adalah jenis two piece atau biasanya disebut jas hujan jenis setelan. Jas hujan setelan terdiri dari dua bagian, yakni jaket dan celana.  Jas hujan jenis ini lebih aman, karena tidak ada bagian yang melambai ketika digunakan berkendara.

 “Kalau jas hujan menurut kami yang paling aman yang setelan. Kalau jenis ponco, walaupun simpel tapi sangat berbahaya,” kata Rio saat dihubungi KompasOtomotif, Selasa (28/11/2017).

Rio menambahkan, masalah lain pada jas hujan jenis ponco adalah tertutupinya lampu belakang kendaraan. Sehingga, pengendara yang ada dibelakangnya tidak bisa melihat lampu penanda rem.

Menurut Rio, selain saran memilih jenis setelan, sebaiknya jas hujan yang digunakan berwarna terang. Misalnya, Kuning, Hijau atau Putih. Sebab, warna-warna tersebut mecolok mata sehingga memberikan visibilitas yang baik bagi pengendara lainnya.

“Kami sangat tidak menyarankan jas hujan jenis ponco,” kata Rio.

https://otomotif.kompas.com/read/2017/11/29/092200515/pintar-memilih-jas-hujan-hindarkan-diri-dari-kecelakaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke