Jakarta, KompasOtomotif – Wacana pemberian insentif vokasi sampai 200 persen oleh pemerintah terhadap industri dalam negeri, mendapat sambutan baik Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan mengaku mendukung pemberian tersebut.
Airlangga Hartarto menyebut kalau mereka sudah mengajukan rencana tersebut ke Kementerian Keuangan, dan harapannya bisa selesai pada kuartal pertama 2018. Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono mengatakan kalau itu akan membuat industri bersemangat.
“Tentunya bagus insentif seperti itu, diperuntukkan agar industri juga lebih bersemangat. Aturan seperti vokasi (tax allowance) lebih applicable, dibanding regulasi yang lebih ke proteksikonisme di mana tidak diperbolehkan,” ucap Warih, Senin (27/11/2017).
Warih menambahkan, kalau industri seperti TMMIN memiliki fasilitas untuk training dan vokasi Sumber Daya Manusia (SDM). Hasilnya, kata Warih, bisa memberikan manfaat kembali untuk perusahaan tersebut, karena mereka akan memeroleh SDM yang berkualitas.
TMMIN sendiri saat ini sudah memiliki program Toyota Indonesia Akademi (TIA), yang sudah meluluskan angkatan keduanya pada Agustus 2017 lalu. Total ada 32 siswa yang lulus dengan predikat Diploma 1 (D1) jurusan Teknik Pemeliharaan Mesin Otomatis untuk tahun akademis 2016-2017.
TIA mengusung konsep pendidikan 70 persen praktik dan 30 persen teori, yang harapannya menghasilkan SDM dengan keahlian spesifik dan teruji. Ini tentunya demi mendukung program pemerintah dalam menyediakan tenaga terampil dan bersertifikasi.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/11/28/084200815/tmmin-sebut-insentif-vokasi-gairahkan-industri-lokal